Minggu, 29 Desember 2013

Natal Membawa Damai

Mon, Dec 23, 2013
Pdt. Petrus Agung Purnomo


Matius 2:1-12
Pernahkah kita mempunyai masalah dan bingung mau bagaimana? Apapun profesi kita, pasti pernah mengalami jalan buntu. Tapi itu diijinkan Tuhan supaya menjadi bintang yang menuntun kita.

Di Semarang ada berkat besar undian untuk tour ke Israel gratis. Hampir semua yang hadir rata-rata belum pernah ke Israel. Di tengah kebingungan, muncul ide untuk membagi kertas kecil dan meminta yang hadir yang belum pernah ke Israel untuk menilis namanya. Begitu dikumpulkan dan diundi, didapati sebuah kertas dan dibacakan. Seorang bapak supir bus sekolah terang bangsa mendapat anugerah untuk bisa ikut tour gratis ke Israel. Ketika mau selesai ada yang membisiki PAP, ada berkat lg untuk tour Israel gratis. Setelah diundi kembali dan dibacakan, semua geger karena yang mendapat kesempatan adalah supir lagi. Dua supir besuk pergi ke Israel.

Waktu mau memutuskan untuk ke Israel, digunakan ide. Ide inilah yang dinamakan bintang. Ide ini yang menuntun langkah hidup. Waktu sekolah pernah kita menjumpai soal dimana jawabannya hanya B (benar) dan S (salah). Orang yang jarang belajar akan menghitung kancing baju. Walaupun konyol tapi itulah ide/bintang. PAP pada saat tes akhir SD membuat kerajinan tangan, selesai ujian beliau bersama teman-temannya pergi ke halaman dimana terdapat pohon asem. Di situ ada orang gila, ditengah ketegangannya lulus atau tidak, mereka bertanya pada orang gila tersebut. PAp dkk lulus semua, tapi ada 1 orang yang dikatakan tidak lulus sama orang gila tersebut. Saat pulang orang tua melihatnya menangis bertanya kenapa? Orang tua hanya komentar: "wong edan dirungoke!" Orang gila sering dijadikan bintang.

Ketika kita ingin mengapai impian kita, ada masanya bintang itu tidak nampak. Kita seperti orang bingung tidak tahu harus berbuat apa.

Mungkin yang selama ini menjadi penuntun kita adalah suami, keluarga, guru atau pemimpin. Kalau yang selama ini menuntun hidup kita tiba-tiba hilang JANGAN PANIK. Ketika kita tidak tahu masa depan, jangan tanya pada orang salah. Orang Majus panik sampai mereka tanya pada orang salah. Bertanya pada Raja Herodes yang akhirnya membunuh semua anak dibawah 2 tahun. Kalau kita sedang tidak tahu arah, jangan panik dan kemudian tanya pada orang yang salah. Duduk diam tunggu tuntunan Roh Kudus. Akan tersesat ujungnya kalau minta bantuan orang lain. Orang salah menjerumuskan tidak jadi baik tapi lebih buruk.

Kapan bintang muncul lagi? Ketika firman itu dibukakan. Orang-orang majus membuka firman (Milka 5:1). Tidak ada yang lain kecuali kembali kepada firman. Baca firman dan bintang itu muncul lagi. Kita akan nikmati apa yang kita harapkan terjadi.

Ibu Lisa Sanusi berbagi carita kepada PAP, bahwa ada seorang guru di Jakarta yang ingin punya mobil sendiri. Sekian lama berdoa tapi tidak ada tanda-tanda dia akan memiliki mobil. Ketika dia kembali kepada firman, didapati sebuah firman: Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya (Matius 21:22). Dia sadar bahwa dia tidak bisa menyetir mobil. Tidak punya uang ekstra untuk kursus stir mobil. Dia buka internet dan mencari informasi bagaimana mengemudikan sebuah mobil. Di depan komputer, dia mempraktekkan seolah-olah dia sedang mengemudi. Langkah pertama: masukan kunci dan hidupkan, sambil mulutnya bergetar grenggg. Langkah kedua: injak kopling masukan gigi, sambil berkata klek dst. Kalau ada orang lain melihat, mungkin orang sudah berkata: ini guru stress. Suatu hari ada kebaktian di sebuah gereja. Ada orang yang manifestasi diserang roh jahat. Gereja tersebut belum mengerti akan peperangan rohani. Tidak ada yang bisa termasuk pendetanya, akhirnya guru tersebut datang. Sekian lama, disuatu titik akhirnya setan lepas dari tubuh orang yang kerasukan. Mereka mau mengantarkan bapak yang kerasukan tersebut pulang ke rumah tapi tidak ada yang bisa nyetir. Bermodalkan belajar praktek sendiri, akhirnya guru ini yang mengemudikan. Dulu dia hanya bayang-bayang/imajinasi sekarang dihadapannya mobil sungguhan. Dia praktekkan langkah pertama, kedua dst. Karena kondisi malam, walaupun agak goyang zigzat tidak masalah. Sekian lama perjalanan akhirnya sampai dirumah bapak yang manifes tadi. Akhirnya bapak masuk ke rumah dan kuncinya dikasihkan kepada istrinya dan diapun kembali ke rumah. Pagi harinya bapak ini sadar dan dia dikasih tahu apa yang telah terjadi. Bapak ini bersyukur dan hari berikutnya dia bertemu dengan guru tersebut. Sebagai tanda terima kasih, diberikannyalah kunci serta mobil itu kepada si guru. Entah berapa lama dia sudah berdoa dan seolah-olah bintang tidak ada. Buka firman maka firman itu yang menuntun kita.

Begitu firman itu disampaikan, bintang itu muncul kembali dan menuntun. Jika kita mengalami jalan buntu/ bintang yang tidak kelihatan lagi, kembalilah kepada Tuhan. Lihatlah bagaimana sangat nyata Tuhan memberkati kita. Kita menyembah Yesus yang tidak selamanya bayi tapi Dia sekarang sudah menjadi Raja segala raja.

Syarat Mengikut Yesus

Sunday Evening, 22 Desember 2013
Bpk. Yoab Agus

Tahun depan Tuhan akan mencurahkan berkatnya seperti air terjun. Kita diwajibkan menyediakan wadah yang besar. Apakah kita bisa menyediakan wadah itu? Wadah yang besar hanya bisa tersedia untuk orang yang dewasa rohaninya. Kalau masih kanak-kanak, jangan berharap terima yang besar. Kalau kita mau mengutamakan Tuhan maka kita harus mengikuti syarat-syaratnya. Paling senang terima berkat tapi sering kita tidak mau bayar harganya.

Lukas 9:23

Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.


Syarat mengikut Yesus
1. Menyangkal Diri
Setiap orang HARUS menyangkal diri. Dia harus meninggalkan kedagingan. Sangkal diri tidak enak. Yesus kaya rela jadi miskin supaya kita jadi kaya. Tuhan Yesus saja rela dan mau. Apakah kita rela dan mau? Tanggalkan kenyamanan dan ikutlah Yesus.

2. Memikul salib setiap hari

Bukan hanya sesaat tapi SETIAP HARI. Setiap hari kita diperhadapkan masalah. Apakah kita bisa memikulnya? Aku percaya, sekalipun aku berkata: "Aku ini sangat tertindas."(Mazmur 116:10). Apakah kita akan tetap bertahan terhadap apa yang kita alami sekarang? Banyak dari kita merasa kita orang yang paling sengsara. Tapi lihatlah ada banyak orang di luar yang lebih sengsara dari kita. Jalani dengan bersyukur untuk setiap salib itu.

3. Mengikut Yesus apapun resikonya
Manusia sulit ikut Yesus ketika sengsara dan diberkati. PAP pernah bertanya kepada seorang HT China: bagaimana kita bisa pisah dengan Tuhan? Hamba Tuhan berkata: aku tidak jamin ketika diberkati aku tetap setia.

Matius 28:18-19
Enak tidak enak, Tuhan mau kita (bukan hanya HT, pendeta) pergi dan jadikan semua bangsa murid Yesus. Yang penting mau dulu bukan tidak punya uangnya. Filipi 1:21-22 adalah prinsip orang yang bisa menjungkir balikkan dunia. Apapun yang Tuhan perintahkan, kita siap. Apapun resikonya tetaplah ikuti maka kita akan dimampukan.

Tahu Atau Kenal

Sunday Morning, 22 Desember 2014
Pdt. Petrus Hadi Santoso


Hosea 4:6
Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu.


Ketika pertama kali kita baca ayat ini terasa janggal. Sudah mengenal Kristus, hidup kristen tetapi ayat tersebut berkata umat Tuhan binasa. Seharusnya binasa biasanya karena kecewa, sakit hati dll. Tetapi alkitab justru menulis karena tidak mengenal Allah.

Dari beberapa majalah kristen mengkisahkan banyak terjadi pertengkatan sesama jemaat biasanya dalam acara besar. Acara natal sudah disusun majelis. Setiap majelis meminta ini dan itu. Sekian ratus ribu sudah disurvei terjadi kejadian seperti itu. Mengapa hal ini bisa terjadi, saling menuntut dan saling menonjolkan ego supaya pendapat kita harus dituruti? Karena sebagian besar tidak ada PENGENALAN akan Tuhan. Natal, yang penting bukan merayakan natalnya melainkan merasakan kuasa natal itu sendiri. Banyak cara untuk bisa merayakan natal: sinterclas, boneka, pohon cemara, dll tetapi itu tidak menyentuh hati Tuhan. Yang menyentuh hati Tuhan adalah bagaimana kita bisa menyentuh hati Tuhan: penyembahan dll. Yesus menjadi bayi hanya sebentar. Sekarang Dia sudah menjadi Raja segala raja. Apakah orang kristen merayakan natal pasti selamat? Bukan masalah merayakannya, olehnya alkitab berkata umat Tuhan binasa karena tidak mengenal Tuhan hanya SEBATAS TAHU. Kita pasti tahu Bapak SBY. Tapi kita tidak mengenal beliau sebab kalau kita mengenal beliau pasti kita tahu makanan kesukaannya, tiap pagi apa menunya, siang menunya apa, dll. Tahu hanya digunakan untuk sepintas, tetapi mengenal bisa masuk ke dalam. Kalau kita hanya tahu Yesus maka ketika masukan kita tidak diterima maka kita kecewa.

Daniel 11:31-32

Tentaranya akan muncul, mereka akan menajiskan tempat kudus, benteng itu, menghapuskan korban sehari-hari dan menegakkan kekejian yang membinasakan. Dan orang-orang yang berlaku fasik terhadap Perjanjian akan dibujuknya sampai murtad dengan kata-kata licin; tetapi umat yang mengenal Allahnya akan tetap kuat dan akan bertindak.

Roh antikris menghapuskan korban harian. Baca alkitab, doa, penyembahan akan dilenyapkan dari hidup kita. Setiap hari kita harus memperbaharui perjanjian. Di tengah situasi antikris yang berat, orang yang mengenal Tuhan (bukan sekedar tahu), dia akan kuat dan bertindak. Ada pertumbuhan yang orang lain bisa lihat baik di roh, jiwa, tubuh, finansial. Jangan cuma sekedar tahu dari sekolah minggu ataupun kotbah-kotbah, tapi kita harus mengenal pribadi-Nya. Pengenalan yang bertumbuh akan menjamin segala sesuatu.

Matius 16:13-18

Setelah sekian lama Yesus kotbah, membuat mujizat dll, sengaja Yesus menyuruh murid-muridnya untuk menanyakan kepada orang-orang tentang siapa Dia? Yesus ingin tahu apakah orang-orang mengenal Dia ataukah hanya sekedar tahu. Dari sekian banyak orang yang kumpul menikmati kotbah dan melihat bahkan mengalami mujizat, mereka berkata bahwa Yesus adalah:

1. Yohanes Pembaptis

Kelompok itu hanya tahu Yesus tapi tidak mengenal Yesus. Walaupun dalam diri Yesus ada persamaan dengan Yohanes Pembaptis. Yohanes Pembaptis terkenal dengan kotbahnya. Dia berkata: hai orang beludak dsb, Yesus pun sama, dia berkotbah penuh dengan kuasa. Padahal antara Yesus dengan Yohanes Pembaptis tidak sama. Ciri-ciri orang yang pengenalan akan Tuhan hanya sekedar tahu: dia hanya sering dengar kotbah tanpa baca alkitab sendiri dan merenungkannya. Yesus hanya sekedar kotbah, hal ini yang membuat tidak ada pertumbuhan. Ada orang-orang kristen yang tergantung pada pengkotbahnya. Menjadi fans bukan pada Yesus melainkan pengkotbahnya. Kalau yang kotbah itu kita mau tapi kalau yang kotbah yang lain tidak mau. Mereka mencari pengkotbah dan kotbah (biasanya lucu dll) bukan mencari pesan Tuhannya. Orang-orang seperti ini pengenalannya hanya sebatas tahu.

2. Nabi Elia

Nabi Elia terkenal dengan mujizat. Ada orang-orang yang tergantung pada mujizat. Kalau Tuhan tidak memberkati saya maka saya tidak memberi persembahan. Orang-orang seperti ini hanya tergantung pada mujizat berkat. Daniel 3:17-18, Habakuk 3:17-19. Itu yang namanya iman. Jangan pokoknya, jangan ngotot minta diberkati sehingga setiap tahun tidak ada prosres. Hidup oleh iman, berjuang dalam setiap suka duka jangan main emosi. Orang-orang yang tergantung pada mujizat (bukan Pembuat mujizat), mereka masih sebatas tahu.

3. Nabi Yeremia

Nabi Yeremia terkenal akan belas kasihan. Nabi yang tegas dalam menyampaikan nubuat tapi setelah menyampaikan dia menangis sehingga ditulislah kitab Ratapan. Alkitab menulis tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan. Sehingga mereka berkata Yesus adalah Yeremia. Kita akan tersinggung kalau tidak mendapat pertolongan dari manusia. Jangan bergantung pada manusia. Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia tapi diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan. Jangan punya hasrat untuk berhutang. Kalau sekedar Yeremia, kita akan kecewa. Tidak akan ada kekuatan dan passion untuk hidup. Biasanya hal itu timbul dari dirinya sendiri.

Setelah tahu jawaban dari orang banyak, maka Yesus langsung bertanya kepada murid-muridnya tanpa perantara. Simon Petrus berkata bahwa Yesus adalah Mesias. Minta urapan Tuhan supaya kita mengenal Tuhan. Mesias artinya yang diurapi. Dia tidak akan pernah mengecewakan. Orang yang mengenal Tuhan minimal akan dapatkan:
•berbahagia (Matius 16:17)
•jaminan perlindungan (Matius 16:18)
•otoritas (Matius 16:19)
Di dalam Yesus, kita bisa nikmati kotbah, pengkotbah, mujizat, belas kasihan. Masuk dalam pengenalan akan Yesus lebih dalam. Jangan hanya sebatas tahu

Senin, 16 Desember 2013

Hambatan Gehazi Terima Terobosan

Sunday, Dec 15, 2013
Bpk. Joseph


1 Raj 19:19-21
Elisa meminta kepada Elia untuk diberikannya 2/3 bagian dari rohnya. Elia melakukan mujizat 8 kali, Elisa melakukan mujizat 16 kali. Elisa adalah orang dari keluarga mampu sehingga ketika dia memutuskan untuk mengikuti Elia, itu adalah hal yang spektakuler. Bagaimana tidak spektakuler kalau orang sekuler memutuskan untuk meninggalkannya dan menjadi pelayan. Elisa melayani Elia sampai Elia diangkat ke sorga. Elisa minta 2 bagian daripada Elia, walaupun permintaan itu sulit tetapi Elisa dapatkan juga.

Hal yang sama, seharusnya didapatkan oleh Gehazi. Dia seharusnya minta lebih daripada apa yang Elisa minta kepada Elia. Tetapi apa yang diterima Gehazi? Bukan urapan yang diterima, melainkan kutuk (2 Raj 5:27). Dia tidak terima berkat tetapi sakit kusta. Mengapa Gehazi mendapatkan kutuk padahal dia menyertai Elisa? Jangan sampai kita yang seharusnya mendapat berkat justru sebaliknya. Disituasi apapun percaya Tuhan pasti memberkati. Berkat tersebut tidak scr otomatis turun, tetapi kita harus bereskan spirit Gehazi yang ada dalam hidup kita. Kita sering deklarasi berkat turun, tapi tanpa pemberesan dan bayar harga hasilnya sia-sia.

Empat kesalahan yang ada dalam diri Gehazi sehingga dia tidak mengalami trobosan:
• Tidak punya hati untuk perkara rohani
Gehazi tidak mau menyambar kairos Tuhan. Dia merasakan enak, hidup dalam zona nyaman. Dia bisa numpang populer lewat tuannya. Dia tidak mau repot-repot. Hati-hati terhadap spirit Gehazi. Spirit yang tidak mau berjerih lelah. Pak Yusak selalu bilang masuk surga tidak gandeng-gandengan. Belum tentu kalau papahnya pendeta pasti anaknya masuk sorga. Belum tentu kalau orang tuanya hamba Tuhan, anaknya masuk sorga. Sikap hati dan respon anak tersebut yang menentukan dia masuk sorga atau tidak. Elisa melakukan mujizat tetapi Gehazi hanya menontonnya

2 Raj 4:29
Nabi Elisa mengingatkan kepada Gehazi supaya fokus. Gehazi tidak pernah fokus kepada hal-hal rohani. Hal ini menjadi salah satu penyebab dia tidak mengalami trobosan. Gehazi cuma inginkan enak dan tidak mengingini perkara rohani. Nabi Elisa minta urapan dua kali lipat tetapi Gehazi tidak. Jangan cukup puas bisa doa perang dengan hamba Tuhan . Jangan puas bisa beribadah dengan hamba Tuhan. Jangan salahkan hamba Tuhan dan Tuhan kalau kita tidak mengalami trobosan. Koreksi diri apakah kita mengingini hal rohani atau tidak? Kalau respon hati menolak, bagaimana kita bisa mengalami trobosan. Gehazi tidak memperoleh berkat tapi justru mendapat kutuk dia tidak menginginkan bagian dari roh Elisa.

• Tidak punya belas kasihan
2 Raj 4:27

Perempuan Sunem adalah orang baik. Dia selalu mempersiapkan segalanya kalau ada nabi datang. Karena baiknya perempuan tersebut sampai Nabi Elisa merasa sungkan. Nabi Elisa mau mendoakan perempuan tersebut tapi perempuan tersebut tidak. Disuruhlah Gehazi untuk menyelidikinya dan didapati perempuan Sunem tersebut tidak mempunyai anak. Nabi Elisa bernubuat bahwa tahun depan waktu seperti itu, dia akan melahirkan seorang laki-laki. Tetapi setelah perempuan Sunem tersebut punya anak, anak tersebut meninggal.

Gehazi tidak punya belas kasihan. Dia mengusir perempuan Sunem tersebut. Di sekeliling kita, adakah orang yang rela melayani orang lain? Dari raut muka saja kita bisa melihat, apakah ada masalah atau keceriaan. Kalau orang yang perhatian, maka dia akan menghampirinya. Tetapi tidak sedikit dari kita justru mencibirnya. Orang lain bahagia kita sedih, orang lain sedih kita tertawa. Salah satu penyebab kita tidak bisa terima terobosan adalah disaat kita tidak punya belas kasihan. Gehazi cuek-cuek saja bahkan dia hendak mengusir perempuan Sunem. Nabi Elisa sekalipun dia nabi besarpun, dia tetap merendah dan respon begitu melihat orang susah. Nabi Elisa membuka dirinya untuk membantu perempuan Sunem.

• Tidak memiliki karakter positif
2 Raj 5:1-27

Naaman bersyukur kepada Elisa dan membawa persembahan. Tetapi Nabi Elisa menolak persembahan dari Panglima Naaman. Pada saat Elisa menolak persembahan itu, pikiran Gehazi mulai berjalan. Gehazi menyusul Naaman, dengan mengatasnamakan Nabi Elisa dia meminta persembahan tersebut. Ketika Gehazi pulang, maka Nabi Elisa menanyai dia. Gehazi sudah ketahuan salah sekarang berani berbohong.

Untuk mendapatkan sesuatu dia menghalalkan berbagai cara. Sudah mencuri nama, meminta tanpa rasa malu dan dia berani berbohong terhadap nabi. Orang kristen jaga hati jangan gosip. Lihat kepentingan orang lain, jangan yang penting apa yang diimpikan tercapai. Jangan saling menjatuhkan orang lain. Hal-hal negatif inilah yang membuat kita tidak mengalami trobosan. Kita tidak akan mengalami trobosan kalau karakter kita tidak dirubah. Sekalipun sekian tahun ikut nabi, hidup slm kairos Tuhan, tapi tanpa karakter kita berubah maka tidak bisa. Jangan pke nama pemimpin untuk menjelekkan orang lain. Hati-hati dengan ucapan kita (Amsal 19:21). Hati-hati dengan lagu-lagu dunia, apa yang kita gemakan, kita yang akan makan buahnya.

• Tidak memiliki visi rohani
2 Raj 6:14-17

Gehazi tidak memiliki mata visi rohani. Sekalipun dia bukan pelihat, seharusnya Gehazi sudah mengerti. Roh Allah yang ada dalam diri kita jauh lebih besar daripada roh yang ada di dunia. Sering karena situasi kondisi membuat kita tidak ada harapan. Tapi orang orang yang punya visi pasti selalu ada harapan. Tuhan yang memberi kekuatan sehingga bisa keluar sebagai pemenang. Gehazi berkata: "mati, mati" tetapi Elisa tegor. Tuhan membuka matanya, bala tentara Tuhan jauh lebih besar. Jangan takut akan masa depan. Jangan pakai mata jasmani, pakailah mata rohani. Jangan pakai panca indra yang berujung ketidakpastian karena dunia akan terus bergoncang. Pakai cara Tuhan yang tidak pernah tergoncangkan. Orang yang tidak punya visi pasti takut. Walaupun kenyataannya buruk tapi kita harus tetap percaya. Iring Tuhan pasti ada harga yang harus dibayar.

Wahyu 3:18

maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.

Supaya engkau membeli artinya ada bayar harga. Kalau kita mau terima trobosan harus berani bayar harga.

SHRK Hari ke-3

Rabu, 11 Des 2013
Jurnalis: Jhonne

Ev. Iin Tjipto Wenas

2 Samuel 23:14,15
Daud mengalami kondisi letih menghadapi perang terhadap bangsa Filistin, dan juga dari seorang yang dia panggil bapa. Sama halnya dengan kita, setiap kita dalam pelayanan juga sering terluka.

Dan kemudian Daud menginginkan air yang di perigi Bethlehem. Sejujurnya dalam pelayanan, semua orang pernah merasa capek. Karena terus menghadapi peperangan, baik dari pihak musuh bahkan dari saudara sendiri. Terkadang kepercayaan itu bisa hilang. Sehingga 70% pelayanan kita menjadi rutinitas dan 30% tepat seperti yang Tuhan mau. 50% karena terpaksa 50% karena cinta.

Seperti itulah yang dirasakan Daud dimana dia mengalami ketelihan, dan teringat kepada perigi yang di Bethlehem tempat menggembalakan, tempat memulai tanggung jawab, penuh sukacita dan keintiman, tempat berlatih dan tanpa politik.

Daud juga menangis dengan berkata jangan sampai setelah saya menjadi panglima perang, menjadi raja dan punya kekayaan, saya kehilangan passion. Karena itulah Daud berkata, saya menginginkan air dari perigi di Yerusalem yang penuh kemurnian, tanpa intrik dan politik.

Dimana para penulis-penulis buku yang hebat dulu? Dimana Tommy Tenney yang menulis buku berburu Tuhan? Yang ketika diwawancara TV hanya bicara 2 kata, dia menangis dan semua kru TV juga menangis, bahkan yang nonton TV juga menangis 1 jam.

Dimana Ron Kennely?
Dimana para penginjil yang hebat?
Dimana para penyanyi yang selalu membuat merinding?
Mereka ada, tapi sudah tidak seperti dulu.

Karena itu minta sama Tuhan untuk menjadikan kita saluran yang penuh air kehidupan, jangan jadi saluran kosong. Mari flash back hidup kita, dan kembali menjerit mencari Tuhan seperti Daud. Menginginkan Tuhan. Sehingga Daud disebut yang mengenal hati Tuhan dan mengahiri sampai akhir dengan kuat. Ingat bagaimana dulu pertama selalu mencari Tuhan dan bercerita tentang banyak hal tanpa merasa terpaksa dan melakukannya dengan sukacita. Setiap hal special yang kita buat, Tuhan tulis dalam sebuah buku. Bila kita lakukan hanya karena tugas, maka di buku itu tertulis hanya melakukan karena tugas.

Ay.16
Ketiga Pahlawan Daud menerobos perkemahan Filistin dan mengambil air di perigi Bethlehem. Tuhan membutuhkan pahlawan yang berani menerobos kemalasan, kebekuan, ketakutan. Kemudian saat air itu ada di hadapan Daud, dia tahu air itu bukan untuk diminum, tapi dipersembahkan. Karena itu bukan mengenai Daud, tapi Tuhan. Itu soal cinta seberapa kita bisa mendengar dan menerobos dengan berkata: seberapa kita bisa mempersembahkan yang segar. Kalau kita bisa membuat nyawa kita tidak berarti, tapi kehendak Tuhan lebih berarti. Bila kita menerobos kemustahilan, dan membuat keinginan Tuhan segalanya, itulah air.

Dengan tindakan Triwira Daud, sesuatu terjadi dalam Daud. Daud kembali kepada ketulusan hati. Setelah kejadian itu, Daud mengalami ziglag dimana orang yg paling dia cintai sekalipun hendak melempari Daud dengan batu. Saat itulah Daud tidak memilih mengangkat pedang seperti Saul, atau sakit hati, atau marah. Tapi berlutut mencari Tuhan, merendahkan diri.

Disaat Daud membawa tabut dan semua orang bersorak-sorai Daud ada disana mempersembahkan korban. Daud memilih turun bukan hanya diantara para pejabat, diantara para imam atau para tentara. Tetapi yang paling hina yaitu dayang-dayang. Daud memilih meninggalkan semua tahta dan kehormatan dan memilih menari bersama dayang-dayang yang tidak dihormati, dan menari begitu rupa sampai baju dalamnya kelihatan. Daud mengerti bahwa banyak orang akan menganggap itu memalukan, sampai Mikhal istrinya menghina dia.

Sampai akhirnya Daud mau kembali kepada yang murni, tanpa intrik dan politik.
Daud memilih yang murni. Kembali kepada Cinta yang murni, api yang murni.

Ayo keluar dari kebiasaan yang lama, kembali ke air yang murni.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pdt. Petrus Agung Purnomo

Tidak pernah mudah mendapatkan air di sumur Bethlehem itu. Triwira itu perlu mempertaruhkan nyawanya. Orang majus untuk mempersembahkan emas, mur dan kemenyan juga tidak mudah. Tuhan mau tubuh, jiwa dan roh kita kembali kepada Tuhan. karena tidak ada yang kebetulan.

Tinggalkan rutinitas, dan lakukan seperti yang Tuhan mau.

SHRK Hari ke-2

Selasa, 10 Des 2013
Jurnalis: Jhonne


Pdt. Petrus Agung Purnomo

Chip sudah mulai disosialisasikan di USA dengan nama Obama Care. Ini Program jaminan kesehatan. Tentu ini sangat menghebohkan karena sudah dibahas ribuan tahun di Alkitab. Namun di Indonesia disosialisasikan RPID. Dan Indonesia sudah E-KTP. Dalam hal tehnologi Indonesia lebih maju dalam banyak hal. Akankah ini jaman yang dikatakan Paulus dalam sekejap kita akan diangkat menyongsong Tuhan diawan-awan. Namun apa kriteria yang diangkat?

Replika pelita 5 gadis bijaksana, mengingatkan kita akan waktu perjamuan Anak Domba akan tiba. Kesaksian anggota Hisbullah orang Iran mau ke Amerika Utara mampir ke Malaysia dan dipenjara. Di Penjara ditemui Tuhan Yesus dan menjadi pengikut Tuhan Yesus.

Pertanyaan PAP, kepada Anggota Hisbullah yang jadi HT: Apa yang akan terjadi kepada saudara sepupu kita diakhir jaman sebelum kedatangan Tuhan Yesus?
- Ismael coming home

Tuhan berkata kepada PAP apa yang dikatakan hamba-Ku itu benar. Bahwa kelahiran Tuhan Yesus di palungan tempat makan Keledai. Menjelang Tuhan Yesus mengahiri pelayanan penebusan-Nya. Masuk Yerusalem dengan mengendarai keledai yang belum pernah ditunggangi. Keledai yang belum pernah ditunggani adalah keledai liar. Keledai liar itu adalah sebutan buat Ismael.
Isma = Mendengar
El = Tuhan

Seharusnya setiap kali kita mendengar teriakan mereka, kita sertai dengan doa Minta lawatan dan pertobatan. Karena Ismael coming home.

Diakhir jaman akan terjadi unity yang luar biasa. Buktinya ketika Abraham mati, yang mengubur bukan hanya Ishak, tetapi dengan Ismael juga. Anak-anak Abraham akan bersatu kembali.

Persia = Iran setidaknya memberikan 2 dukungan yang nyata kepada Yahudi.
1. Raja Koresh memberi perintah membangun Bait Suci di Yerusalem dan bangun tembok
2. Dari Persia orang majus yang pertama berkata sudah lahir Juru Selamat.

Kalau terjadi perdamaian antara Israel dan Iran akan menjadi tanda kalau Iran memberi dampak yang besar bagi Yahudi. Ini akan menjadi awal yang ajaib menjelang Tuhan Yesus datang. Segala sesuatu sedang dipercepat dengan Cara Tuhan bahwa Ismael coming home. Karena itu pastikan setiap pelita kita menyala menyosong kedatangan Tuhan. Siapkan diri kita.

Apa yang akan kita lakukan bila tidak diangkat? Benny Hinn ada bahas. Sebelum terjadi pengangkatan akan terjadi penuaian dan kekayaan yang luar biasa. Israel akan bertobat semua pada saat jaman antikris. Yang kuat menghadapi antrikris adalah Yahudi secara daging. Yahudi akan tahu Bahwa Yesus itu Mesias saat orang-orang percaya diangkat.

Untuk lawatan yang besar, kita membutuhkan dana yang besar dan urapan yang besar. Setelah acara Kingdom Explosion, dalam minggu yang sama terjadi pelimpahan berkat yang ajaib. Desember ini His Kingdom be Established. Kerajaan Tuhan ditetapkan. Akan ada penetapan Tuhan yang luar biasa yang efeknya akan luar biasa bagi anak Tuhan.

Matius 5:5
Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.

Kegerakan, Lawatan dan Tuaian terjadi di bumi. Yang lemah lembut yang akan memiliki bumi. Lemah lembut tidak sama dengan lemah gemulai, atau bicara lembut.
Berbahagia - Yunani - Makarios
Makarios sebenarnya tidak diperuntukkan kepada manusia tetapi kepada level dewa.
Atau kepada orang-orang yang level keuangannya hebat sampai tidak perlu mengkwatirkan bumi. Rahasia kita menikmati kegerakan dan kelimpahan diakhir jaman kita harus lemah lembut. Lemah lembut di masa lalu berasal dari petani. Kata itu sebenarnya menunjuk kepada keledai liar yg berhasil ditundukkan.
Lemah Lembut = great power under control
Kata ini muncul awalnya dari petani yang telah berhasil menundukkan keledai liar. Anak-anak Abraham secara Daging tidak ada yg menderita. Para diktator semua meninggal dengan penderitaan. Tetapi yang lemah lembut mewarisi bumi.

Mazmur 37:11
Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah.

Rendah hati sebenarnya lemah lembut. Sebenarnya kita semuanya adalah orang-orang hebat, selama kita membiarkan Roh Kudus menkontrol kita, maka kita akan memiliki bumi. Musa dikatakan lemah lembut, tapi berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya. Pernah mengalahkan 1 juta pasukan Etopia yang datang ke Mesir. Tuhan Yesus lemah lembut namun penuh kuasa, tidak bisa ditangkap kecuali karena menyerahkan diri-Nya. Great Power under control. Kuasa yang besar harus di bawah kendali Roh Kudus. Kalau tidak maka kehancuran yang ada. Orang yang tidak bisa mengendalikan powernya akan hancur.

Ilustrasi Petani:
Petani punya 10 bebek betina dan 1 bebek jantan. Selama bertahun-tahun hanya 1 jantan dengan 10 betina. Sehingga setelah sekian lama produksi menurun. Sehingga petani memutuskan mengambil bebek jantan muda. Sehingga bebek jantan menantang bebek muda lomba lari. Si bebek senior berkata: "tunggu supaya tuan kita lihat!" Saat Petani memberi makan bebek betina. Bebek senior berkata: "ayo kita mulai lomba lari, tapi saya duluan karena saya sudah tua!" Bebek muda juga setuju. Namun setelah bebek senior lari 2 meter duluan dan bebek muda kemudian menyusul, setelah bebek muda mendekati bebek tua tiba-tiba kayu besar menghantam bebek muda dan mengelepar-gelepar. Sambil dipungutnya bebek muda itu, petani berkata: "Mau ambil pejantan baru kok selalu dapatnya homo!"

Itulah great power tidak under kontrol. Sebagai senior kita juga jangan mengakibatkan kematian junior. Miliki kelemahlembutan, great power under kontrol.

SHRK Hari ke-1

Senin, 9 Des 2013
Jurnalis: Isac Robert


Ada kesaksian dari seorang pendeta asal Iran, di daerah Tajikistan ada seorang yang mati karena dibom, bangkit kembali karena melihat Tuhan Yesus, padahal kepalanya tinggal setengah. Dia bersaksi dia melihat Tuhan, tapi banyak yang kurang percaya. Kemudian di kamar mayat yang sama bangkit juga orang-orang lain, dan dia bersaksi hal yang sama. Sehingga di daerah itu banyak yang menjadi percaya.

PAP bertanya ke pendeta yang bercerita ini. Kira-kira akhirnya di mana ini? Pendeta ini bilang, ISMAEL go back. Mari kita coba lihat dari kejadian ini.

Lukas 2:6
Garis bawahi kata "palungan". Palungan yang dipakai untuk menaruh bayi Yesus itu untuk makan ternak. Ternak ini adalah keledai (Yesaya 1:3). Jadi awal Yesus datang ini masuk ke Yerusalem dan di taruh di tempat makan keledai.

Kemudian menjelang akhirnya, hampir sama Markus 11:1. DIA menunggangi keledai muda liar itu untuk masuk ke Yerusalem.

Apakah kebetulan?

Kita kembali untuk selidiki di Kejadian16:11-13
Ismael (keledai liar)
Arti kata Isma : mendengar, sampai mereka berteriak-teriak dan lalu kemudian bertindak
EL : Elohim (Allah)


Bani Kedar sering berteriak-teriak sampai mencabik-cabik hatinya, menyiksa hati agar didengar EL (Elohim). Intinya menjelang Tuhan datang yang ke-2, Dia akan menunggangi keledai liar untuk masuk ke Yerusalem baru. Kalau kita mendengar orang Ismael berdoa dan berteriak-teriak, jangan kesal hati, tapi berdoalah untuk mereka, biar Tuhan yang lawat mereka.

Cerita lain di Iran
Ada seorang bernama Mustafa, dia bertemu Tuhan kemudian ia menjadi percaya. Kemudian dia menyebarkn injil. Tapi dia dipukuli sama orang-orang. Temannya bertanya, mengapa kamu dipukuli? karena dia menyebarkn injil ke gembong-gembong narkoba (ternyata di Iran ada juga). Tapi temennya ini mengejar Mustafa, bukannya dia kuat kenapa dipukuli dia tidak melawan, dia bilang aku tidak bisa melawan karena hatiku sudah diubahkan. Kemudian temannya ini menjadi selamat dan percaya Tuhan.

Masih cerita Mustafa, dia punya langganan pelacur, dia dihubungi lewat telp mengapa tidak datang lagi. Kata mustafa: "aku tidak bisa datang lagi karena hatiku sudah diubahkan. Pelacur ini cerita dia tidak punya uang dan dia mau minta uang buat ibunya. Mustafa juga tidak punya uang, kemudian dia mendoakan pelacur ini. Mustafa berkata: "jika aku punya uang akan aku berikan kepadamu." Tiba-tiba teman Mustafa membayar hutang kepada dia, dia melihat jumlah yang diminta pelacur ini sama dengan jumlah yang dia terima, dia percaya Tuhan kirim uang buat pelacur ini, kemudian ia memberikan uang ini ke pelacur tersebut

Kemudian pelacur ini melihat dan mendadak hatinya bilang: "aku ini kotor dan menjijikan, akankah aku bisa diterima oleh-Nya. Mustafa berkata: " aku ini baru membaca alkitab sedikit tapi aku pernah membaca Yesus mengampuni seorang pelacur karena dia bertobat. Kamu pasti juga akan diampuni oleh Yesus. Kemudian pelacur ini bertobat. Kemudian pelacur ini cerita dengan ibunya yang keras dan seorang penganut aliran keras. Ibu ini sakit, kemudian dia memberi tahu ibunya. Pelacur berkata: "kamu tahu Nabi Yesus, Dia itu Penyembuh, ibu pasti juga tahu Dia itu Nabi ibu juga, cobalah berdoa dengan nama-Nya. Kemudian ibu ini sembuh. Dia bersukacita, ada beberapa orang yang sembuh juga waktu berdoa dalam nama-Nya.

Kemudian ibu ini ada problema lain yaitu kesulitan keuangan, dia kembali ke anaknya. Si ibu berkata: "Kira-kira apa yang harus aku perbuat." Anak ini bercerita kembali, bahwa Yesus itu juga bisa menjadi Ahli ekonomi, mintalah kepada-Nya. Maka dia setiap di tempat ibadah kedar, dia berdoa tapi dalam nama-Nya. Setelah beberapa saat dia berjumpa dengan anaknya, anaknya bertanya: " bagaimana keadaan ibu?" Dia cerita Yesus luar biasa dasyat, berarti setiap di tempat ibadah bani kedar ibu berdoa kepada siapa? Yesus lah. Berarti sekarang ibu percaya ya?

Perlu kita tahu bahwa yang memperbolehkan bait Allah itu dibangun adalah raja Iran Persia yaitu Koresh. Orang Majus kemungkinan 2 diantaranya adalah orang Iran Persia karena zaman itu yang paling maju ilmu perbintangan adalah mereka. Orang Yahudi di luar Israel yang terbesar bukan di New York atau dimana tetapi di Iran. Mungkin bahtera akan menggelar ibadah atau melayani mereka yang di Iran

PAP juga diperlihatkan penglihatan wajah Pak Yusak. Pak Yusak setiap bersaksi pasti bilang mata keranjanglah, dll. Tapi memang kenyataannya seperti itu tapi dia ditangkap Tuhan. Dia ini termasuk yang keras tapi diubahkan Tuhan, dia menjadi yang paling taat dan rajin. Dua puluh lima pasal setiap hari ia baca, dia rajin doa pagi dan mendoakan semua orang. Termasuk orang Ismael yang baru bertobat rata-rata militan semua. Tapi orang kristen banyk yang mungkin masih diuji kebenaranya blak- blakan ujungnya kurang percaya. Tuhan akan datang segera.

Membangun Kembali Tembok Hidup Kita

Sunday, December 8, 2013
Ev. Nany Susanty


Mikha 7:11
Akan datang suatu hari bahwa pagar tembokmu akan dibangun kembali; pada hari itulah perbatasanmu akan diperluas.

Pagar tembok berbicara tentang hidup kita. Tuhan janjikan bahwa setiap pagar tembok hidup kita akan dibangun dan itu berarti bahwa tidak ada satupun lubang yang tersisa. Saat pagar tembok kita terbuka maka banyak dalam hidup kita yang dirampas/diambil oleh si jahat. Kita tidak mengalami perluasan. Tetapi janji Tuhan katakan bahwa "akan datang suatu hari" berbicara tentang saat Tuhan yang tiba-tiba. Kita bisa katakan bahwa sekarang/ hari ini adalah hari itu, maka itu yang terjadi dalam hidup kita. Disaat pagar hidup kita ditambal, hari yang sama terjadi perluasan. Semuanya terjadi dalam satu hari yang sama. Mulai periksa hidup kita, apakah didapati ada tembok yang berlubang?

Markus 1:35
Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.

Ada harga yang harus dibayar untuk membangun kembali tembok hidup kita yaitu mendahulukan Tuhan lebih dari kepentingan pribadi. Disaat kita mau dan rela melakukannya maka pada suatu saat tembok hidup kita dibangun kembali dan mengalami perluasan yang dari Tuhan.

Dalam hidup kita jangan mengingini hanya yang enteng karena itu akan mudah terhanyut dengan arus dunia. Tetapi ingini mutiara. Memang ada harga yang harus dibayar karena mutiara hanya ditemukan di dasar lautan. Tetapi disaat kita berani membayar harganya maka kita mendapatkan bagian yang terbaik. Mari mulai bangun kembali tembok hidupmu. Utamakan Tuhan lebih dari film, baca berita di HP, lebih dari hobbymu.

Sedangkan tembok perbatasan berbicara tentang masa dimana hidup kita akan diperluas dan kita mendapat lebih dari sebelumnya. Itu yang disebut His Kingdom be Established. (Yesaya 54:2-4). Bentangkan dan siapkan hidup kita karena tahun depan akan banyak keajaiban yang terjadi, bukan hanya secara rohani tetapi juga jasmani. Jangan pernah putus asa untuk berkembang dan melapangkan patok kemah / perbatasan hidup kita. Trobosan dalam anugerah Tuhan. Thomas Edison butuh eksperimen sampai yang ke 1000 untuk menemukan lampu pijar.

Kejadian 26:12-17
Disaat Ishak menabur dan menuai berlipat kali ganda ditahun yang sama, Ishak mengalami kesukaran. Sebuah masalah dimana dia dan keluarganya diusir secara mendadak (ayat 16) tetapi Ishak tidak berhenti sampai disitu. Dia bergerak dan akhirnya menemukan Gerar. Gerar artinya mengaung, lingkaran/tempat untuk menginap. Saat hidup kita sedang mengalami hal yang tidak enak, minta kepada Tuhan agar dalam hidup kita tetap mempunyai iman yang bulat. Terus mengaung sampai firman-Nya genap dan kita mengalami Rehobot/ kelegaan dalam Tuhan. Disaat Ishak tidak menggerutu dan didapati lulus, janji Tuhan terhadap Abrahan diulangi kembali kepada Ishak (Kejadian 26:24).

Mari bangun kembali tembok hidup kita, karena kita akan memasuki masa kelegaan bahkan mengalami perluasan yang Tuhan janjikan.

Sumber: WJ Temanggung

Bangun Mezbah Hidupmu

Sun, Dec 8, 2013
Ev. Nany Susanty


Saat menjelang natal yang disebut "Advent" adalah masa penantian kedatangan seorang Mesias, dan kita juga sedang menantikan hal yang sama, bukan bayi Yesus melainkan "His Kingdom be Established". Beberapa bulan terakhir kita sedang mengelar karpet merah ke seluruh bangsa untuk mempersiapkan "His Kingdom be Established" itu terjadi. Setiap kita sedang dinubuatkan untuk menjadi besar, untuk jadi kepala bukan ekor, setiap kita sedang dimasukkan dalam kerajaan yang tidak tergoncangkan. Setiap kita sedang dinubuatkan untuk ada dalam kerajaan yang tidak tergoncangkan tersebut. Kalau kita sudah ada di Temanggung, kita sudah ditetapkan oleh Tuhan untuk melakukan rencana Tuhan terjadi, dan itu semua adalah kasih karunia Tuhan atas hidup kita.

Pengkotbah 12:7
dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya.

Bapa tahu bahwa saat Adam diciptakan, nafas Allah dihembuskan dan Roh Allah memberikan kehidupan kepada manusia. Setelah mati maka tubuh kembali kepada debu. Sedangkan Roh kembali kepada Bapa. Tuhan punya rencana penyelamatan buat seluruh manusia. Mesias lahir melalui seorang dara dan lahir bukan disebuah kerajaan tetapi di kota kecil Nazaret. Semua yang difirmankan Tuhan pasti terlaksana.

Lukas 1:45
Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."

Mengapa harus Maria? Setiap hidup kita punya hal yang spesial dimata Tuhan, dan Tuhan sangat tahu setiap hati manusia, tetapi dalam hidup Maria didapati bahwa hidupnya tidak pernah bolong untuk membangun mezbah hari demi hari untuk menantikan penyelamat manusia tersebut. Maria menyediakan hidupnya sebagai mezbah bagi Tuhan. Membangun mezbah adalah mempersiapkan hati kita sebesar mungkin untuk Tuhan bekerja dalam hidup kita.

Kisah seorang janda dengan Elisa menjadi sebuah gambaran yang jelas bagaimana setiap kita harus mempersiapkan bejana hidup/ kapasitas hidup kita sebesar atau sebanyak mungkin. Karena sebesar itulah Tuhan akan memenuhi hidup kita.

Bagaimana caranya untuk menyediakan bejana?
1. Oleh sebuah pilihan dari Tuhan. Setiap kita dikaruniai oleh Tuhan. Karunia tersebut adalah pemberian cuma-cuma dari Tuhan bukan kehendak kita.

Lukas 1:28
Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."

Yang dinamakan kasih karunia adalah anugerah kekuatab/kemampuan yang Tuhan berikan. Sebenarnya kita tidak bisa/mampu tetapi kita jadi bisa dimampukan dan kuat untuk mengerjakan rencana Tuhan. Dan secara tiba-tiba tanpa kita sadari disaat mezbah hidup kita siap, Tuhan datang dan memulihkan hidup kita. Meskipun tetap ada masalah yang dihadapi tetapi kasih karunia Tuhan membuat hidup kita keluar jadi pemenang. Semua yang Tuhan ijinkan terjadi pasti ada sesuatu hal yang ajaib dibaliknya. Maria harus berhadapan dengan keluarga dan orang sekitarnya disaat dia hamil. Tetapi kasih karunia Tuhan membuat dia tetap kuat sampai akhir. Kasih karunia Tuhan cukup buat setiap kita.

2. Disertai, Tuhan menyertai hidup kita hari demi hari
Lukas 1:30
Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.

Mari siapkan bejana hidup kita karena ketika disiapkan akan membuat aliran minyak itu terus mengalir dan terjadi hal yang luar biasa. Siapkan bejana kita sebesar mungkin untuk menerima His Kingdom be Established itu terjadi. Secata tiba-tiba semua mimpi kita jadi nyata, tiba-tiba apa yang kita harapkan dan nantikan akan segera terjadi. Buat hati kita terus bergairah dengan apa yang Tuhan sedang kerjakan dan siapkan buat setiap hidup kita.

Sumber: WJ Temanggung

Penderitaan Berujung Kemuliaan

Sun, Dec 8, 2013
Bp. Pandu


Ada penderitaan yang ujungnya kemuliaan dan ada penderitaan yang ujungnya kesengsaraan. Kalau kita percaya akan penderitaan Kristus maka penderitaan kita ditanggung-Nya. Tuhan turun tangan membenahi masalah kita kalau kita berkata jujur akan apa yang sedang kita alami. Kasih karunia Roh Kudus akan menuntun kita menuju jalan Tuhan. Kalau kita punya masalah dan mau datang kepada Tuhan, maka Tuhan sanggup berbicara kepada kita. Masalah terbanyak dalam keluarga adalah karena tidak adanya komunikasi yang baik.

Sesudah kita menikah kita diberi otoritas oleh Tuhan. Setiap otoritas yang kita punya harus kita pertanggungjawabkan. Datang kepada kasih karunia Tuhan. Libatkan Tuhan dalam setiap masalah, bisnis dll. Kalau kita ikut jalan Tuhan ujungnya adalah kemuliaan. Kadang kita tidak kuat karena kita berjalan sendiri. Di luar Tuhan, kita tidak bisa lakukan perkara besar. Ini waktunya kita menjadi imam dunia. Tuhan yang panggil kita untuk menjadi berkat buat orang lain.

Ibrani 2:10
Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan, yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan.

Abraham dipanggil keluar dari Ur-Kasdim. Dari situ dia mendengar suara Tuhan. Tuhan memberikan janji-janji. Ada titik dimana Tuhan meminta Ishak untuk dipersembahkan. Abraham mau mempersembahkan Ishak tapi dia berkata kepada bujangnya bahwa mereka akan kembali. Ada perkataan iman yang timbul dari Abraham. Ketika Ishak bertanya dimana dombanya, Abraham menjawab dengan iman bahwa nanti dombanya datang. Tuhan telah sediakan anak domba. Abraham diberkati dalam segala hal karena dia mau beriman dan mau melangkah.

Bagian Abraham adalah cuma menaati dan melangkah sesuai perintah Tuhan. Tidak mudah bagi Abraham. Korban penghapus dosa sesungguhnya adalah Yesus Kristus Tuhan. Bagian kita adalah jalan sesuai perintah Tuhan. Yusuf mendapat mimpi semua keluarganya menyembah kepadanya. Tapi dia harus menempuh jalan yang harus dijalani. Berjalan dalam penderitaan tapi ujungnya adalah kemuliaan. Dalam menjalani ini, kita tidak bisa berjalan sendiri. Harus selalu libatkan Tuhan.

Abraham mempersembahkan anaknya yang dikasihi. Yesus mempersembahkan jalan pikirannya diganti dengan jalan Tuhan. Yakub harus ditipu oleh Laban. Mereka semua jalani dan beroleh kemuliaan. Yesus akan membawa kepada jalan penderitaan sampai Tuhan berkata finish strong.

Tuhan tidak hanya ingin supaya kita sembuh. Ada kasih karunia Tuhan yang akan mengubahkan karakter kita. Tuhan selalu memberikan free will. Mau yang instant atau mau menderita berujung kemuliaan. Tahun depan Tuhan akan melimpahi kita luar biasa. Tapi kita harus mempersiapkan wadah yang besar. Persembahkan persembahan dari apa yang kita kasihi. Setiap penderitaan yang terjadi jangan hadapi dengan pikiran kita. Harus potong setiap pemikiran kita yang menghambat kemuliaan Tuhan. Bakar mesbah ikatan duniawi, jalan pikiran kita sendiri, kita harus bakar. Orang yang punya iman selalu mengandalkan Tuhan bukan dirinya sendiri. Kekristenan adalah melepas pikiran kita diganti pikiran Tuhan.

Lepaskan ikatan akan uang, harga diri, emosi, duniawi dll. Datang kepada Tuhan. Setiap orang punya kelemahan, hanya Dia mau supaya kita datang. Dengan kasih karunia Tuhan akan melepaskan. Pada waktu menghadapi persoalan, rubah pikiran kita. Pikiran Kristus membawa kepada kemuliaan.
Banyak orang melihat penderitaan dan berujung kemuliaan. Tetapi banyak yang melihat penderitaan dan berujung mati. Yesus berkata kepada Petrus :"enyahlah engkau iblis." Hal itu dikatakan Yesus karena Dia tahu bahwa penderitaan-Nya untuk menyatakan kemuliaan Bapa.

Berbahagialah kita yang berharap kepada Allah. Seperti kita berada di ujung tali, harapan kita hanya kepada Tuhan. Tapi kalau kita masih di tengah, kita masih bisa mempergunakan pikiran kita. Kalau kita berjalan bersama Yesus dan sudah berada di ujung tali maka kemuliaan Tuhan nyata.

Kata berbahagia maknanyaa hanya diperuntuknya orang yang uangnya tidak akan habis. Kata bahagia juga diperuntukkan untuk orang yang tidak melekat pada duniawi. Sering kita masih otak-atik pikiran kita. Tuhan menunggu sekian lama untuk Yusuf jadi mulia. Tuhan menunggu kita dalam penderitaan supaya Tuhan memberi kemuliaan. Lepaskan ikatan dunia untuk terima ikatan surga. Tuhan sekian lama menanti dan ini waktunya kemuliaan itu datang. Ini waktunya kita harus pulih.

Yesaya 61:6-9
Tetapi kamu akan disebut imam TUHAN dan akan dinamai pelayan Allah kita. Kamu akan menikmati kekayaan bangsa-bangsa dan akan memegahkan diri dengan segala harta benda mereka. Sebagai ganti bahwa kamu mendapat malu dua kali lipat, dan sebagai ganti noda dan ludah yang menjadi bagianmu, kamu akan mendapat warisan dua kali lipat di negerimu dan sukacita abadi akan menjadi kepunyaanmu. Sebab Aku, TUHAN, mencintai hukum, dan membenci perampasan dan kecurangan; Aku akan memberi upahmu dengan tepat, dan akan mengikat perjanjian abadi dengan kamu. Keturunanmu akan terkenal di antara bangsa-bangsa, dan anak cucumu di tengah-tengah suku-suku bangsa, sehingga semua orang yang melihat mereka akan mengakui, bahwa mereka adalah keturunan yang diberkati TUHAN.

Tahun depan Tuhan berjanji berkat melimpah itu akan terjadi. Tapi Bu Iin melihat justru Tuhan menangis karena banyak yang akan terhilang. Olehnya siapkan hati, jangan sampai justru karena berkat melimpah kita terhilang. Bangun manusia roh dan lepaskan ikatan dunia.

Senin, 02 Desember 2013

Siapkan Wadah yang Besar

Minggu, 1 Desember 2013
Ibu Lindawati Tedja

Yesaya 28:20-22
Sebab tempat tidur akan kurang panjang untuk dipakai membujurkan diri dan selimut akan kurang lebar untuk dipakai menyelubungi diri. Sebab TUHAN akan bangkit seperti di gunung Perasim, Ia akan mengamuk seperti di lembah dekat Gibeon, untuk melakukan perbuatan-Nya--ganjil perbuatan-Nya itu; dan untuk mengerjakan p
ekerjaan-Nya--ajaib pekerjaan-Nya itu! Oleh sebab itu, janganlah kamu mencemooh, supaya tali belenggumu jangan semakin keras, sebab kudengar tentang kebinasaan yang sudah pasti yang datang dari Tuhan ALLAH semesta alam atas seluruh negeri itu.

Di depan kita akan ada banyak bencana yang terjadi tapi Tuhan tahan semuanya karena ada banyak anak-anak Tuhan berdoa. Antikris seharusnya sudah muncul tapi kita tahan. Tuhan ingin supaya kita menikmati masa-masa anugerah. Tuhan mau bangsa-bangsa diselamatkan. Bu Nany dapat pengelihatan bahwa tahun depan akan ada banyak bencana. Hujan deras akan terus turun dan bisa membuat bendungan-bendungan jebol. Kita sudah doa perangi dan patok. Setelah 7 tahun akan ada hal-hal yang mengerikan. Antikris akan benar-benar muncul. Tahun 2014 binatang-binatang dari dasar bumi akan keluar. Virus bakteri penyakit mengerikan banyak bermunculan sampai dokter akan terus mencari obatnya. Makanya Tuhan sampai berkata: "apakah Aku dapati iman di bumi." Kita berdoa supaya iman dan passion kita jangan sampai hilang. Jangan apatis dengan berkata: "mana janji Tuhan?" Kita hidup di pusat kegerakan gelombang lawatan akhir zaman.

...Sebab tempat tidur akan kurang panjang untuk dipakai membujurkan diri dan selimut akan kurang lebar untuk dipakai menyelubungi diri....


Tempat tidur dan selimut kurang panjang artinya Tuhan mau supaya kapasitas kita diperbesar. Berbesar wadah kita melalui pekerjaan, doa, baca firman dll. Kita yang biasanya baca firman 1 pasal, Tuhan berkata perbesar kapasitas baca firman lebih. Demikian dengan doa dll. Kapasitas kita tidak cukup untuk tahun depan olehnya siapkan wadah yang besar. Pengelihatan ada air terjun yang besar jadi harus persiapkan wadah yang basar. Air terjun Niagara dan Victoria begitu besar apalagi air terjunnya Tuhan. Apakah jadinya kalau kita hanya membawa sebuah mangkok kecil? Air tidak akan masuk karena terpental muncrat karena tekanannya besar. Seberapa kita mau menampungnya? Ada banyak berkat yang ajaib tapi apakah wadah kita sudah siap? Wadah berbicara cara berfikir, iman, skill, kedalaman rohani, hati dll.

...Sebab TUHAN akan bangkit seperti di gunung Perasim, Ia akan mengamuk seperti di lembah dekat Gibeon, untuk melakukan perbuatan-Nya--ganjil perbuatan-Nya itu; dan untuk mengerjakan pekerjaan-Nya--ajaib pekerjaan-Nya itu!...

Akan ada sesuatu yang tidak lazim. Ada sesuatu yang ajaib akan terjadi. Olehnya siapkan wadahnya. Ada apa dengan gunung Perasim? Lalu datanglah Daud di Baal-Perasim dan memukul mereka kalah di sana. Berkatalah ia: "TUHAN telah menerobos musuhku di depanku seperti air menerobos." Sebab itu orang menamakan tempat itu Baal-Perasim (2 Samuel 5:20). Ketika Daud disuruh Tuhan menghabisi orang filistin, Tuhan dasyat menerobos seperti air menerobos seperti tsunami. Kota Aceh habis hancur diterobos tsunami. Kapal besar masuk kota dibiarkan saja disitu sampai berkarat. Baal artinya Tuan, Perasim artinya penerobos. Baal-Perasim artinya Tuan Penerobos/ Master of Breaktrought (inggris). Kita harus persiapkan wadah. Doa kita harus diperkuat lagi, baca firman harus diperbanyak lagi. Tuhan tidak pernah salah, kesalahan selalu ada dipihak kita. Tapi sering kita tidak pernah mengkoreksi diri. Tuhan sering mengamuk. Yosua 10:10-14. Yosua dan pasukannya berperang di titik penghabisan. Peperangan belum selesai padahal hari mau gelap. Karena kalau sudah melewati malam bangsa Israel bisa kalah karena musuh akan menambah kekuatannya. Yosua berteriak kepada Tuhan: "Matahari, berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah Ayalon!" Matahari dan bulan berhenti sampai Yosua membalaskan dendam kepada orang Filistin. Tuhan menyusup pada diri Yosua dan malaikatnya pada pasukannya. Mereka membabat habis orang Filistin.

Akan ada hal yang ajaib. Mengapa harus mempersiapkan wadah yang besar? Samudera raya berpanggil-panggilan dengan deru air terjun-Mu; segala gelora dan gelombang-Mu bergulung melingkupi aku (Mazmur 42:8). Akan ada air terjun yang besar. Air terjun berbicara berkat, iman, kekuatan, lawatan, tuaian, kelimpahan yang ajaib. Yang bisa memanggil air terjun adalah samudera raya. Artinya hanya orang-orang yang punya kedalaman seperti samudera yang dapat memanggil air terjun. Seberapa haus dan lapar akan Tuhan yang bisa memanggil air terjun Tuhan. Ketika kita omongin mie ayam terenak dengan orang yang tidak suka mie ayam maka tidak ada dampak. Tetapi ketika Pak Hadi omongin soal anjing kepada pecinta anjing maka akan seru sekali. Apakah keintiman kita dengan Tuhan seperti bincang-bincang soal anjing? Artinya kita harus bisa menyahut setiap apa yang Tuhan inginkan. Menyahut pembicaraan Tuhan dengan passion yang bersahut-sahutan.

Kita hidup di pusat pergerakan akhir jaman. Tuhan berkata: "ayo besarkan wadah kapasitas rohanimu!" Kalau tidak respon/ tidak bersahut-sahutan maka kita akan ketinggalan. Gelora dan gelombang bersahut-sahutan dengan Tuhan harus menyatu. Tuhan sedang mencari orang-orang yang menyambar kairos dengan Tuhan. Apa itu lawatan? Ketika Tuhan dan kita bersatu maka kita akan melihat orang sakit sembuh, orang akan mencari-cari kita, orang akan meminta supaya kita membaptisnya, orang akan meminta supaya diajari perang.

Penggenapan sesuatu akan digenapi lebih cepat dari yang kita duga. Firman berkata bahwa tempat tidur dan selimut sudah tidak cukup. Mujizat tidak bisa lebih dari wadah. Kalau wadahnya kecil maka mujizatnya pun kecil. Ingat akan janda jaman Nabi Elia. Wadahnya habis maka berhenti berkatnya. Wadah habis tidak disiapkan maka minyak berhenti. Jangan sampai iman, passion hilang karena akan mengalami kerugian besar. Hati kita harus haus dan lapar akan Tuhan. Orang yang haus dan lapar harus nyedot kuat. Orang seperti batu begitu masuk air dan diangkat memang basah tapi hanya permukaannya karena keras yaitu keras hati. Orang seperti kain, lumayan menyerap tapi tidak banyak. Tuhan mau supaya kita seperti spon. Air segelas bisa disedot sampai habis. Orang haus dan lapar tidak akan bisa dihentikan. Tapi kalau tidak haus dan lapar pasti ada 1001 alasan. Datang ke gereja terlambat, ke gereja tidak akan dapat apa-apa. Kalau ada kehausan dan kelaparan akan firman Tuhan, maka ketika ke gereja mendapat sesuatu yang besar. Dengan kotbah yang diserap maka sel-sel kita diberi makan artinya ada kehidupan.

Siapkan wadah, Tuhan mau bawa kita ke gelombang lawatan yang lebih dasyat. Dipekerjaan, pelajari cara-cara bisnis. Dipelayanan punya karunia kesembuhan lebih dekat sama Tuhan, mau disuruh kesana kemana-mana. Gelora dan gelombang Tuhan bersahut-sahutan. Jangan lakukan apapun hanya cuma sekedar. Buat kita terus haus dan lapar. Begitu haus dan lapar maka air terjun itu mengalir dengan deras. Orang akan datang minta didoakan dan dibaptis. Didepan kita akan ada perkara yang ajaib, mujizat yang besar, berkat yang besar. Siapkan wadah.

Jangan keraskan hati. Jadilah spon yang menyedot/menyerap. Bangun keintiman lebih. Beri waktu terbaik untuk menyembah Tuhan. Penyembahan dapat mengubah atmosfir, kebekuan. Haus dan lapar akan menyeret daging menuju ke hadirat Tuhan supaya jauh lebih masuk kedalam. Kalau tidak haus dan lapar, sekental apapun hadirat Tuhan maka tidak akan ada apa-apa. Kita hanya bengong. Paksa kami Tuhan, kami mulai kendor bahkan tidak punya iman. Paksa Tuhan, tidak ada yang mampu. Kekuatan kami terbatas. Beri roh haus dan lapar akan hasrat kebenaran untuk bertemu dengan Engkau. Jamah kami, lembutkan hati kami. Engkau yang tahu kelemahan kami tapi kami mau Tuhan. Dalam Nama Yesus amin