Sabtu, 27 April 2013

KKR TEMANGGUNG - Jangan Takut, Tinggallah Dalam Tuhan

Kamis, 25 April 2013
Ev. Daniel Kristanto

Tidak ada satu orang pun yang mampu. Yang ada hanyalah orang yang dimampukan. Yesus berkorban untuk memampukan. Kalau tidak rendah hati maka kemampuan yang dari Tuhan tidak ada pada diri kita. Detik engkau angkat tangan berkata aku tidak mampu. Detik itu juga Tuhan gendong kita. Setiap dengar Bu Iin membangkitkan semangat, Tuhan bilang kepada Pak Daniel cuma 30% yang mau. Orang berkata: "jangan urusin orang lain, urusin diri kita saja sulit." Detik kita urus hidup maka persoalan tidak akan selesai. Namun sebaliknya ketika kita peduli dengan orang lain, Tuhan juga peduli dengan kita.
Kalau engkau berkata engkau tidak mampu-mampu. Maka selamanya engkau tidak mampu. Detik kita berkata aku mau walaupun aku tidak mampu, firman berkata kemuliaan demi kemuliaan akan jadi milik kita terjadi. Orang pengen dengar firman tetapi kalau fokus diri sampai kapanpun tidak akan dengar. Hanya mengurus masalah, sampai meninggal tidak akan pernah breaktrought. Waktu engkau berjalan dalam ketidak mampuan, engkau akan melihat yang tidak ada jadi ada. Saat kita tidak sedang mengalami masalah, kita semangat. Saat kita mengalami masalah itu tidaklah gampang.

Yohanes 15:4 
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.

Yang Tuhan inginkan engkau berkata mau dan engkau konsekuensi dengan perkataanmu. Perkara bisa tidak bisa itu urusan Tuhan. Tidak sampai bulan 12 cuma sampai bulan 8 impian itu jadi kenyataan. Menjalankannya apakah masih punya iman? Mengaminkan berkat itu gampang, tapi prosesnya tidaklah mudah. Apakah benar kemanapun Engkau utus aku mau berangkat? Apakah engkau tidak akan berfikir-fikir terlebih dahulu. Mengurus yang dalam saja sulit apalagi luar. Kuncinya engkau belum mengerti pengorbanan Yesus di atas kayu salib. Kita terlalu egois. Kalau perkara uang cepat respon. Jangan ada kepaitan dengan Yesus. Iman seperti otot. Otot kalau mau jadi dia harus latihan.

Yesus di kayu salib itu bukan sia-sia tapi besar. Apakah engkau berani memberi 100% hidupmu untuk Tuhan handle. Ataukah engkau masih mau berfikir-fikir dahulu untung ruginya?

Pak Daniel dapatkan sebuah penglihatan. Sederetan orang berjejer menunggu giliran ke depan. Di depan ada pisau golok dan alkitab. Setiap pribadi jalan dan semua harus menentukan. Dia membersihkan alkitab ataukah menghianati Yesus dengan meludahi alkitab kemudian mengambil golok dan memenggal kepalanya. Bisa tidak kita berkata mati itu suatu keuntungan?

Penglihatan ke-2. Penglihatan ini berbicara antara ayah dan anak. Ayah ditanya tetap ikut Yesus, ketika dia menjawab ya maka dia melihat mata anaknya dicungkil. Kalau yang ini tidak main-main. Orang yang engkau cintai akan diperlakukan seperti itu.

Ikut Yesus adalah sesuatu yang realita bukan suatu ilustrasi. Tidak ada satupun yang mampu tapi kalau kita hidup di dalam Dia, kita dimampukan. Beresi hati dan keintiman. Adakan hubungan dekat. Perbaiki hubungan itu. Yesus mengasihi besar dan apa balasanmu? Tuaian besar didepan kita, jika engkau mengasihi dirimu sendiri dan takut akan kematian justru engkau akan dapatkan itu tetapi kalau engkau berani hidupku di dalam-Mu maka kehendak Tuhan yang jadi.

Rajawali senang dengan badai. Semua burung menyingkir tapi dia besar. Burung rajawali bukan bersembunyi tapi mengatasi dan memenangkan badai. Jangan pernah takut dengan yang di depan. Tuhan pilihkan yang terbaik buat hidupmu.

Perjamuan kudus

KKR TEMANGGUNG - Tangisan Untuk Jiwa-Jiwa

Kamis, 25 April 2013
Ev. Iin Tjipto Wenas

Buat flash dance tanda kita adalah keluarga. Flash dance di jalan-jalan. Kita punya jatah sendiri-sendiri tetapi kalau kita tidak gerak kita tidak dapat jatah. Mulai dari jogja. Dalam pembuatan lagunya membutuhkan waktu 3 hari 3 mlem. Buat beserta gerakannya kemudian turun ke jalan. Ini waktunya tuaian.

Kej 21:16-17
dan ia duduk agak jauh, kira-kira sepemanah jauhnya, sebab katanya: "Tidak tahan aku melihat anak itu mati." Sedang ia duduk di situ, menangislah ia dengan suara nyaring. Allah mendengar suara anak itu, lalu Malaikat Allah berseru dari langit kepada Hagar, kata-Nya kepadanya: "Apakah yang engkau susahkan, Hagar? Janganlah takut, sebab Allah telah mendengar suara anak itu dari tempat ia terbaring.

Ada sebuah perjanjian antara Tuhan dengan Ismael-Hagar. Ketika Ismael berdoa, Tuhan akan menjawab. Dengar Ismael berdoa selamatkanlah kami. Kita sedang buat semuanya untuk Tuhan. Flash Dance di Ancol, ribuan jiwa datang, Leo teriak-teriak selamatkan Indonesia. Bu iin menangis.

Tuhan bilang lewat semua hamba Tuhan. Kita tidak berhenti sampai 65% saja tapi sampai 85%. Dahulu kita arak-arakan di 33 provinsi, tetapi sekarang kita buat 34 di 34 provinsi. Pada saat Ismael berteriak maka Tuhan menjawab. Saat Ismael menjerit (ayat 17) diberikan. Semua menang dan semua sah karena kita bukan cuma melihat tapi melakukan. Ajak mereka teriak karena sebentar lagi, tinggal menunggu waktu 85% jadi.
Saat Jumat Agung, setiap peringatan paskah kita bisa melihat kemenangan. Mulai Jumat Agung sampai hari paskah Bu Iin merasakan sesak nafas. Itu merupakan perasaan kalau akan ada bencana yang ngeriterjadi. Dia kerkata: "ini ada apa Tuhan?" Tuhan menjawab: "Hati-Ku sakit karena masih sedikit dari seluruh dunia yang diselamatkan. Tujuh tahun kita bekerja untuk Indonesia sekarang ditambah 7 tahun sebelum masa aniaya. Tangkap hal ini karena masih sedikit yang diselamatkan.

Saat di SHRK selesai kotbah Bu Iin duduk dipinggir. PAP menyuruh jemaat menyanyikan pujian darah Yesus sampai gunung tinggi dan lembah bawah. Bu Iin Tidak merasa kalau Tuhan datang. Tuhan berada di depannya, Bu Iin berlutut. Aku tahu yang paling dalam dari hari yaitu Korea Utara. Tuhan membukakan apa yang ada dalam hati Bu Iin sekalipun Bu Iin belum cerita.korea perang. Kalau tidak damai akan dilempar nuklir. Amerika punya alat pengendali supaya itu nuklir meledak diudara. Rakyat Korea tidak dikasih makan. Saat musim dingin 10ribu orang mati. Tinggi mereka 10cm lebih rendah dari orang dunia. Tinggi pasukan tentara hanya 140cm karena gizi yang kurang. Sedangkan pemimpin minum minuman keras, makannya enak. Itu bom meledak kena pemerintahannya sendiri. Tuhan berkata: " darahku juga untuk mereka." Bu Iin hanya menangis.

Kita itu Ishak dan mereka adalah Ismael. Betapa menyedihkan hidup mereka. Tujuh tahun bahtera tidak hanya untuk Indonesia tetapi juga bangsa-bangsa. Indonesia semiskin-miskinnya 30juta jiwa dibawah garis kemiskinan. India 800juta jiwa dbawah garis kemiskinan. Mereka jual anak 5 tahun untuk dijadikan pelacur. Yang lumayan 9 tajun dijual untuk dijadikan istri.

Bu Iin dapat penglihatan ada seorang perempuan menangis di gurun berteriak lepaskan kmi. Lihat India ribuan roh, tangannya mengambil jiwa-jiwa. Di India ada 300dewa. Satu kota menyembah kepada tikus. Ketika mereka makan, maka tikus itu akan ditaruh dibawah meja makan. Makanannya dikasihkan ke tikus dulu sisanya adalah jatah makanannya. Ada yang 1 desa nyembah monyet. Iblis buat mereka lebih rendah dari binatang. Kalau engkau tidak pergi bangun pasukan disana, dalam sekejab mereka dibawa pulang oleh iblis ke alam maut.
Negara Thailand 1 negara berpenduduk 50% waria. Iblis tertawa potong manusia. Kepala laki pindah ke tubuh perempuan dan sebaliknya. Bahkan ada yang dibelah. Setengah pria setengah wanita. Tuhan berkata: "itu anak-Ku, Aku mati buat mereka juga. Darah-Ku juga buat mereka. Satu bangsa tidak ada yang kenal buat siapa Tuhan sesungguhnya.

Di Pakistan ketika hendak mengirim pasukan ke sana 4 pria 6 wanita. Wanita ditolak total. Pakistan pemerkosa dan penculikan terbesar didunia. WHO sampai keluarkan surat pernyataan. Pasukan berkata tetap akan pergi. Diberi tahu ketika turun diserbu pengemis. Mereka minta-minta tetapi sebenarnya mereka mencuri termasuk pasport.

Joshua dapat jatah ke Malaysia. Peraturan berlaku ketahuan penginjilan hukuman gantung. Berarti gereja tidak berani penginjilan. Jangankan menginjil diajak ke gereja tidak boleh. Sepuluh tahun yang lampau mereka lebih ramah daripada kita , sekarang kita jauh lebih bebas daripada mereka.
Kekristenan di Eropa yang masih percaya Yesus hanya 1% menurut catatan data terakhir. Pada saat gereja diam berfikir baik-baik saja, maka iblis cengkram. Iblis tidak pernah diam sampai menguasai dunia. Tuhan punya kita untuk menjadi pasukan rajawali.

Dalam kisah di film, saat tokoh utama santai kemudian ditelp untuk perang, dia tinggalkan saat santai dan berperang. Kita tidak bisa diam, ini waktunya bergerak dan perang. Bukan karena kuat tapi karena ada suara panggilan untuk perang, berdiri untuk bangsa-bangsa. Indonesia pasti 85% dilawat. Kita tidak akan diam sampai dunia dilanda tsunami lawatan tuaian bagi Tuhan.

Ada 450 pasukan mahanaim. Mereka minta sebuah bangsa. Ada yang berdoa Pakistan, Banglades, Nepal dll. Mereka kumpulkan dana yang ada, berapapun dikumpulkan. Yang tidak bisa berangkat diminta menabur 20ribu atau 50ribu. Cara kerja Tuhan ajaib, semua tiket untuk 450 orang lunas terbayar. Kalau engkau disuruh pergi segalanya sudah disediakan. Pergi ke tempat-tempat paling miskin. Di negara Laos, dalam sebuah panti asuhan. Banyak anak makan sehari cuma satu kali. Ketika pasukan mahanaim membeli sepotong ayam dan nasi, mereka bengong karena belum pernah melihat makanan dalam wujud utuh. Makanan mereka seperti bubur, semua yang ada dicampur jadi satu. Mereka belum pernah melihat wujud utuh nasi.

Satu orang sampai ke India. Begitu banyak pengemis disana. Ketika ada turis menaruh makanan, mereka berfikir pasti orang akan ngambil makanan itu dan keluar. Tetapi mereka keliru, pengemis-pengemis itu makan dengan perut tertelungkupmenempel di tanah seperti ular. Mereka dari suku (x) wajib makan dengan cara demikian. Mereka dianggap bukan manusia.

Mazmur 2:6-9
"Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus!" Aku mau menceritakan tentang ketetapan TUHAN; Ia berkata kepadaku: "Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini. Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu. Engkau akan meremukkan mereka dengan gada besi, memecahkan mereka seperti tembikar tukang periuk."

Beberapa tahun yang lalu kita dapat tema pesta raja-raja. Apa yang Tuhan lantik karena untuk sebuah perjanjian. Bukan untuk woww!!! tetapi untuk sebuah destiny yang harus diselesaikan. Ketetapan bukan kebaikan. Hukum wajib dan harus. Tuhan beri wewenang untuk mengadopsi bangsa-bangsa. Pada waktu engkau menjadi raja semua diberikan. Karena itu engkau harus bantu Aku memerintah. Kamu mau minta negara mana? Kendalikan itu! Bantu AKU memerintah. Aku beri engkau kuasa. Maka semua penghalang tidak ada penginjilan dipecahkan dengan gada besi. Ini masa perang. Kebaskan semua yang bukan dari Tuhan. Engkau mau maju ato berhenti. Kita family serentak sederap. Sampai Yesus datang kita akan terus terbang.

KKR TEMANGGUNG - We Are a Family

Kamis, 25 April 2013
Pdt. Petrus Agung Purnomo

Kisah Para Rasul 12:1-12

Ada 1 kata yaitu family. Bahtera ini adalah sebuah family. Kita bukan kumpulan banyak orang tapi satu keluarga. Orang Yahudi suka Herodes menangkap Petrus. Pada waktu mereka mendengar Petrus ditangkap, alkitab mengatakan tetapi jemaat dengan sungguh-sungguh mendoakannya. Setelah Petrus keluar sadar, firman menggambarkan dengan jujur dia berfikir pergi ke rumah Maria ibu Markus, saudara perempuan rasul Barnabas. Di situ ada family. Rumah itu penuh sahabat-sahabat yang sangat mendoakan Petrus.

Bahtera adalah family. We are a family. Tidak ada yang perlu ditonjolkan. Bahtera berdiri pertama kali disambut antusias. Sesuatu yang berbeda sudah dimulai. Belum ada satu tahun, sudah harus memasuki badai gelap. Disitulah ujian, apakah semua ini keluarga? Ini ujian keluarga yang luar biasa. Didera banyak suara. Doa di Bekasi menyiapkan pelayanan di Kalimantan. Banyak pengurus yang mengundurkan diri. Mahanaim masuk majalah koran. Tekanan yang luar biasa tentang adiknya. PAP dkk berfikir berharap mendukung dan mendoakan. Banyak orang didesak keluarga tidak boleh ikut mahanaim. Ditekan keluarganya dan aparat.

Ketika PAP diajak Bu Nany dan Bu Iin minum. Bu Nany ditelp katanya Pak Yusak kecelakaan. PAP langsung naik mobil menyusuri jalan. Lihat mobil mercy pak yusak rusak PAP hanya menangis. Kalau bukan campur tangan mungkin saat di Mahanaim itu adalah doa terakhir bersama Pak Yusak. Kondisi Pak Yusak sudah parah, mata bengkak. Pak daniel langsung putar balik dari Bandung. mereka lihat Efy menantu Pak Yusak sudah mati. Jenasah dibawa ke Bandung sedangkan Pak Yusak dirawat.

PAP mendapat telp diminta supaya berhenti dan keluar dari bahtera. Satu kata yang keluar dari PAP, beliau berkata: "Maaf ini keluarga saya."

Ke Bandung mereka berbisik-bisik menanyakan kondisi Pak Yusak bagaimana. Dokter berkata: "tinggal menunggu." Malem itu PAP bersama Pak Keni berjaga. Peperangan luar biasa terjadi. Dia berkata: "ngeri ini peperangannya." Pak Keni bertugas menjagai Pak Yusak. Selama dirumah sakit Pak Yusak tidak pernah mengeluh melainkan mengucap syukur. Ada saat-saat dimana kondisi memburuk. Garis monitor berada jatuh dibawah. Peperangan roh terjadi. Lampu gantung rumah sakit bisa berputar sendiri padahal mereka melihatnya bersama-sama. Perang sampai terpelanting. Monitor ngedrop. Lewat jam 02.00 perang selesai.
Lain malam ada seperti suara orang menangis. Ternyata setiap malam selalu ada orang yang mati. PAP pulang bertepatan ultah anaknya ke-17. Berangkat ke Kalimantan bersama yang lain. Mereka sempat berfikir apakah mau dibatalkan? Kalau mereka bertanya kepada Pak Yusak pasti pasti dimarahi, karena beliau tipe orang yang harus menyelesaikan sampai garis akhir. Sedangkan kalau diteriskan sementara keadaan Pak Yusak sedang kritis, pasti orang akan mencemoohkan mereka karena orang tuanya sakit tidak diurusi.

Pagi-pagi Bu Yusak telp PAP minta didoakan karena Pak Yusak kritis. Intimidasi setan terjadi. Menantu mati, mobil hancur, Nabi-Nya kritis. Ditengah kegelisahan Tuhan berkata: "Siapa yang buat bahtera." Lakukan bagianmu dan Aku akan lakukan bagian-Ku. Bahtera is a family.

Seorang orang amerika membuang family dan memilih gerombolan. Dipakai Tuhan bicara soal doa. Sekali ibadah 10ribu orang. Dia berhenti jadi gembala memilih keluar. Tapi yang didapat adalah crew bukan family. Massa banyak tapi bukan family. Ketika PAP doa, dia bertanya: "Mengapa orang yang bisa membnagun 1 juta pendoa tapi jatuh" Bukan karena ketenaran tapi kasih

Seorang lagi adalah gembala gereja dengan 7ribu jemaat. Kotbah ke seluruh dunia. Hari minggu dan rabu kembali ke kotanya. Memutuskan menjual gerejanya tujuan mau menjadi berkat. Nasib dia kehilangan family. Massa bisa saja tepuk tangan saat dia diatas tetapi ketika dia turun tidak ada doapun dipanjatkan bagi dia.

Kalau kita mengerti, kita bisa saling mendoakan. Minta penjagaan khusus menjadi satu keluarga yang luar biasa. We are a family

KKR TEMANGGUNG - Penghambat Destiny

Kamis, 25 April 2013
Pdt. Petrus Hadi Santoso

Yeremia 1:1-10
Inilah perkataan-perkataan Yeremia bin Hilkia, dari keturunan imam yang ada di Anatot di tanah Benyamin. Dalam zaman Yosia bin Amon, raja Yehuda, dalam tahun yang ketiga belas dari pemerintahannya datanglah firman TUHAN kepada Yeremia. Firman itu datang juga dalam zaman Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, sampai akhir tahun yang kesebelas zaman Zedekia bin Yosia, raja Yehuda, hingga penduduk Yerusalem diangkut ke dalam pembuangan dalam bulan yang kelima. Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya: "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa." Maka aku menjawab: "Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda." Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: "Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapapun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apapun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan. Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN." Lalu TUHAN mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulutku; TUHAN berfirman kepadaku: "Sesungguhnya, Aku menaruh perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu. Ketahuilah, pada hari ini Aku mengangkat engkau atas bangsa-bangsa dan atas kerajaan-kerajaan untuk mencabut dan merobohkan, untuk membinasakan dan meruntuhkan, untuk membangun dan menanam."

Ada destiny luar biasa diberikan kepada Yeremia. Suatu rencana besar untuk bangsa-bangsa. Kalau kita perhatikan, Tuhan pakai Yeremia membutuhkan pergumulan yang tidak mudah. Dari pernyataan Yeremia kita bisa melihat kalau sebenarnya Yeremia hendak berkata: "aku tidak bisa, aku masih muda." Selalu saja ada alasan bagi Yeremia. Bahtera dibangun oleh Tuhan bukan saja untuk Indonesia tetapi juga untuk bangsa-bangsa. Tapi sering permasalahnnya bukan dari luar tetapi justru ada pada diri sendiri.

Peneguhan yang diterima Yeremia:
• Dia keturunan imam
• Tuhan mengenal Yeremia
Sebelum Yeremia berada dirahim Tuhan sudah melihat bahkan keturunan diatasnya.

Tuhan terus mendesak Yeremia untuk mengerjakan.
...Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN."...
Itu adalah janji Tuhan. Jaminan yang dari Tuhan sudah diberikan. Jaminan untuk melepaskan Yeremia dari segala sesuatu. Sebelum dia dipakai untuk mencabut dan menanam, Tuhan harus cabut yang pada dirinya.

Suatu ketika Pak Hadi pernah bermimpi. Dalam mimpinya dia berada di kuburan tionghoa. Di depan dia berdiri, terdapat suatu kuburan. Dari kuburan tersebut muncul sesosok orang mulai dari rambut. Lambat laun kian naik sampai akhirnya sampai kelihatan matanya. Tetapi Pak Hadi masih belum mengenali wajah siapa itu. Sampai mulut terus leher, barulah dikenali bahwa itu adalah ayahnya. Pak Hadi sadar bahwa ayahnya sudah meninggal dan itu pasti bukan dengan niat baik. Tangannya mayat itu sudah mau keluar. Dibelakang Pak Hadi ada Pak Yusak dengan memakai sekop berusaha menimbun/menutup kembali kuburan tersebut. Sambil menyekop tanah menimbun mayat tersebut Pak Yusak berkata-kata: "Kamu sudah mati, kamu tidak boleh hidup lagi." Selesai tertimbun mayat tersebut, tangan Pak Yusak menekan kuburan tersebut seperti memeteraikannya. Pak Yusak adalah gambaran Tuhan. Sedangkan ayahnya adalah gambaran dari kuasa gelap yang berusaha muncul untuk menuntut Pak Hadi.

Kita sudah belajar hidup di alam roh. Sering kali tiap kita kumpul di HS kita menemukan banyak orang tidak percaya. Karena tidak percaya makanya tidak mengalami. Seperti halnya yang dialami Yeremia. Destiny kita besar yaitu bangsa-bangsa. Tapi sering kita seperti Yeremia yang tidak percaya. Salah satu penyebabnya adalah masa lalu kita.

Keluaran 20:1-5
Lalu Allah mengucapkan segala firman ini: "Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,
Hukum taurat sudah tidak berlaku tapi firmannya tetap berlaku. Kita kerjakan bukan karena hukum tapi karena firman. Setan tahu ayat ini justru kadang kita yang tidak mengerti. Dia mencoba menuduh dan menghambat pergerakan kita dengan Tuhan. Yang seharusnya bangsa-bangsa tetapi menjadi tidak percaya. Kalau seseorang membenci Tuhan, maka murka Tuhan turun sampai keturunan ke-3 dan ke-4.

Ada banyak hal yang turun dari orang tua atau nenek moyang kita. Termasuk sakit penyakit, kutuk perceraian, kutuk perzinahan.

Roma 10:9-10
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.

Tuhan berkata putuskan. Setiap kelemahan hidup dari orang tua diputuskan. Setiap roh perzinahan diputuskan. Setiap sakit penyakit diputuskan. Kita ingat-ingat kelemahan-kelemahan kita. Putuskan semuanya. Semua masa lalu yang buruk diputuskan. Katakan yang lama sudah berlalu yang baru sedang datang. Semua yang menghalangi kita untuk destiny besar harus kita putuskan. Itu yang membuat kita seperti Yeremia. Destiny yang sesungguhnya bangsa-bangsa.

Pak Hadi juga pernah bermimpi. Ada suatu jalan dan Pak Hadi bersama orang-orang sedang berjalan. Tetapi anehnya kenapa dia tidak tambah maju alias berjalan ditempat sedangkan yang lain semakin jauh. Ketika ditengok ke belakang ternyata ada roh yang mengkait kerah bajunya serta berkata: "mau kemana kamu, keluargamu sudah berhutang budi kepadaku." Ketika Pak Hadi bangun, dia langsung menemui mamahnya. Dia cerita kalau dulu waktu G30SPKI terjadi kerusuhan. Rumah kiri dan kanannya rusak roboh tetapi rumah mereka tidak terkena apa-apa karena engkongnya memasang semacam jimat didepan rumahnya. Sekarang iblis menuntut untuk tidak pergi dari padanya karena utang budi.

Doa pengurapan
Pengurapan ubun-ubun dan pusar. Putuskan semua ikatan perjanjian nenek moyang dengan kuasa gelap. Putuskan semua kutuk-kutuk. Putuskan semua kelemahan-kelemahan. Penghambat dan penghalang dipatahkan. Destiny kita besar. Destiny kita bangsa-bangsa.

KKR TEMANGGUNG - Tetap Percaya

Kamis, 25 April 2013
Ev. Nany Susanty

Lagu: Perkenan Bap

Sering kita berkata perkenan Bapa, mengerti isi hati Bapa. Tetapi yang dinamakan mengerti hati Tuhan, percaya penuh tidak semudah kata-kata. Kalau mau menyenangkan hati Tuhan harus nurut, tidak banyak komplain. Tuhan tahu kalau kita capek, mengalami masalah, sakit. Mata Tuhan selalu terjaga. Dia Bapa yang maha tahu. Sering kita tidak mengerti dan percaya kepada bapa. Bu nany walaupun sudah menjadi anak Tuhan masih kurang percaya.

Beberapa waktu lalu pelayanan Bu Nany sangat padat. Saat pulang dari Mahanaim acara ultah Pak Yusak. Dia merasa capek secara fisik. Sampai rumah terkena shock terapi. Karena saat masuk kamarnya jam 11 malam, semua pakaian berhamburan dibawah. Dia berkata: "ohh Tuhan Yesus." Dia berfikir pastilah ada maling. Dia ingat saran Pak Yusak untuk langsung keluar saja. Dilihatnya sekeliling apakah ada maling? Ada satu ruangan dengan pintu terbuka. Ketika dilihat tidak ada orang. Tidak ada 1 yang hilang tetapi diberantakan. Sebenarnya yang diincar pencuri adalah emas tapi yang ada adalah emas-emasan properti. Bu Nany lakukan doa urapan tetapi tetap tidak bisa tidur.

Pagi-pagi Bu Nany adakan PW (Praise Worship) dan sorenya menyiapkan firman. Selesai itu langsung jalan menuju Surabaya. Bu Nany merasa capek tetapi dia tidak mau mengeluh. Bu Nany dapat tembat tidur di hotel. Biasanya kamar baru ditempati harus bersih-bersih alam rohnya. Tetapi kali ini dia berfikir sudah rapi jadi tidak perlu perang.

Saat duduk santai di depannya ada Tuhan Yesus. Tuhan berkata:"nak engkau capek, engkau perlu refreshing." Bu Nany hanya bisa menangis. Sebelum sampaikan firman refresing berenang bersama Tuhan. Tetapi Bu Nany merasa takut karena tidak dia tidak bisa berenang. Tuhan tetap memaksa supaya Bu Nany tetap ikut berenang. Waktu Bu Nany cerita dengan Pak Yusak, beliau hanya menjawab bijak: "Yang bawa renang kan Tuhan Yesus, kalau yang ngajak renang Tuhan pasti dimampukan. Mengapa kamu tidak percaya? Kelemahan yang tidak disadari. Orang yang hineni tidak bisa berkata begitu. Kelemahan dihadapan Tuhan tidak bisa ditutup-tutupi. Kita tidak bisa membohongi diri dan Tuhan. Itu keluar dari langsung mulut."

Bu Nany akhirnya pergi untuk berenang. Tuhan bawa dia ke sebuah taman dimana dia juga pernah dibawanya ke situ. Kolam berbentuk hati penuh kelopak bunga mawar. Seorang anak 8 tahun menghampiri Bu Nany hendak memberikan pakaian renang. Tuhan Yesus berada di samping Bu Nany. Tuhan berkata: "Masuk!!" Tetap bu nani berkata kalau dia tidak bisa berenang. Tuhan mengulangnya: "Masuk!!!" Bu Nany hanya bisa melihat depan dan samping. Depan lihat kolam samping lihat Tuhan. Ini tanda kurang percaya. Sering kita berkata: "aku percaya Engkau akan tolong saya." Tapi ketika kita melihat masalah, ketakutan itu muncul lagi. Bu Nany ingat firman. Akhirnya dia masuk kolam ternyata bisa mengambang. Bu Nany berkata: "Tahu gini aku pasti tidak takut." Sebenarnya tidak akan terjadi apapun dengan segala ketakutan kita asalkan kita percaya.

Tuhan berikan kesegaran lagi. Tuhan bawa Bu Nany ke sebuah taman. Di sana ada 1 meja dengan 3 kursi. Diatas meja ada 2 gelas minuman anggur berwarna merah dan kuning. Tuhan berkata: "engkau butuh kekuatan untuk meneruskan perjalanan melayani Aku. Minumlah ini anggur." Bu Nany menjawab: "Aku tidak suka anggur karena anggur rasanya pahit." Tuhan bilang di surga tidak akan ada kepahitan. Terpaksa Bu Nany milih anggur merah dan meminumnya. Terasa seger dan manis. Akhirnya pengen anggur yang kuning. Tuhan tersenyum berkata: "Nahh engkau pengen yang ini kan?" Rasanya sedikit beda tetapi luar biasa. Ini adalah kekuatan.
Bu Nany minta kepada Tuhan supaya dia bisa melihat rumahnya di surga. Tetapi Tuhan berkata belum waktunya. Bu Nany tahu diri dan tidak ngotot. Betapa sulitnya untuk bisa percaya total.

Doa Pengurapan:
Pengurapan di tengkuk. Dilepaskan dari roh ketakutan, roh tegar tengkuk, roh ketidakpercayaan.

KKR TEMANGGUNG - Ucapkan Syukur

Kamis, 25 April 2013
Ev. Drg. Yusak Tjipto

Sejak umur 12 tahun, Pak Yusak ditemui Tuhan dan Dia berkata: "jadilah hambaku!" Sepanjang perjalanan yang dilakukan manusia biasa tidaklah istimewa. Ada masa-masa ujian. Bukan berarti kalau ditemui Tuhan pasti hidup kudus. Saat berumur 17 tahun, Pak Yusak mendapat penglihatan Tuhan kasih kuda warna abu-abu. Kuda itu bisa terbang dan berjalan diatas air. Suatu saat kuda itu berada di sebuah sungai. Diseberang sungai ada kuda berwarna putih yang juga bisa terbang dan jalan diatas air. Itu adalah kuda milik Bu Nany. Mengapa Tuhan kasih kuda abu-abu sedangkan Bu Nany dapat kuda putih? Tuhan bicara kalau hidup Pak Yusak tidak karu-karuan, nakal, mata keranjang, mata duitan. Mengapa kuda Bu Nany berwarna putih? Karena dia hidup kudus.

Pak Yusak berkata: "Mengapa engkau suka sama aku." Tuhan menjawab: "Bukan kamu yang suka Aku tapi Aku yang suka kamu, Aku yang pilih kamu, bukan kamu yang pilih Aku." Hidup kita karena anugerah. Kalau bisa percaya, itu bukan karena kebaikan tapi karena Tuhan Yesus cinta kepada kita. Yang dibutuhkan adalah setia. Apapun terjadi selalulah berkata jujur. Mau berbuat dosa pun harus ngomong biar diberikan jalan keluar dan pertolongan. Pertolongan itu akan diberikan dengan syarat hanya satu yaitu kalau setia baca firman. Apapun yang terjadi mengucaplah syukur maka jalan-jalan akan diluruskan. Hidup dengan Tuhan adalah luar biasa. Kalau menghadapi masalah dan seakan-akan semakin hari tambah besar, mengucap syukurlah karena dari situ kita akan melihat kasih-Nya yang luar biasa. Jangan takut mengahadaipi masalah baik masalah kematian, ekonomi, keluarga dll. Kita tidak mengerti apa yang terjadi besok. Olehnya ucapkan syukur selalu. Bangun pagi tanya Tuhan karena sadar diluar Yesus, kita tidak ada apa-apanya dan tidak bisa berbuat apa-apa.

Pak Yusak pernah mengalami sakit, kecelakaan, sakit jantung, sakit seperti mau mati rasanya sampai pernah suatu ketika rohnya dikembalikan ke bumi lagi. Dia hanya melihat sebuar sinar yang terlempar dan akhirnya hidup lagi. Hidup bersama Tuhan rasanya ngeri-ngeri sedap. Kalau sedang mengalami masalah takut, merasa ngeri. Tetapi kalau sudah terlepas rasanya sedap. Itulah Tuhan dengan segala keunikan-Nya. Segala sesuatu jangan banyak dipikir tapi ucapkan syukur senantiasa maka engkau akan memperoleh yang terbaik.

Jumat, 26 April 2013

KKR TEMANGGUNG - Tuhan Pakai Anak-Anak

Kam, 25 Apr 2013
Ev. Iin Tjipto Wenas


Bu Iin mempunyai banyak anak miskin, tukang ojek, cuci motor, pengemis, pengamen. Ada seorang anak berumur 9 tahun. Dia anak yang rajin sehingga dia sering mendapat juara. Juara matematika, juara baca AlQuran dll. Suatu kali di suatu tempat diadakan lomba baca puisi dan Alquran. Dan Bu Iin diundang untuk menghadiri acara tersebut. Ruangan lomba penuh dengan orang. Kini tiba giliran anak itu untuk membaca alquran dan puisi. Dia mulai memegang mike. Hari ini mungkin akan menjadi hari pertama atau terakhir saya pegang mike. Dia pengen nyanyi. Dan akhirnya dia menyanyikan 1 buah lagu "Yesus itulah satu-satunya penolongku yang sungguh". Semua orang kaget karena mereka dari agama seberang. Mereka tidak bisa bicara apa-apa. Sementara dia sendiri beragamakan seberang. Setelah itu ia membacakan puisi dan membaca alquran. Ketika turun panggung sang anak dipukuli. Dua hari disekap oleh orang tuanya serta dipukuli. Hari keempat ia datang ke rumah singgah Mahanaim. Dia datang dengan muka biru dan rambut gundul. Tapi ada yang aneh, dia bermuka senang dia masuk dan panggil kakak-kakak. Anak tersebut nekat berani menyanyikan lagu itu. Lebih dari 10.000 orang dengar bahwa Yesus adalah Juru Selamat.

Ada pula anak umur 5 tahun, naik bis. Ketika bis yang ditumpanginya berhenti di tempat makan. Dia naik bis umum (bis lain). Dia berdiri di kursi sambil nyanyi kencang tentang Tuhan. Dia menari. Orang tua menyuruh untuk turun. Dia nyanyi saya cinta Tuhan Yesus. Dia berkata: "Apakah semua cinta Tuhan Yesus?" Walaupun mereka bukan kristen tapi mereka tetap tepuk tangan. Mereka dengar bahwa Tuhan Yesus mencintai mereka. Dia punya kesaksian ilahi. Tuhan juga mau pakai kita

KKR TEMANGGUNG - Didikan Tuhan (pembukaan)

 

Kam, 25 Apr 2013
Pdt. Petrus Agung Purnomo

 
Musa berkata yang membedakan qta dengan bangsa lain adalah karena kita berjalan dengan Tuhan. Tuhan hidup dengan kita. Dia bukan Tuhan yang teori tetapi real.

Suatu kali Bu Lisa mau mengisi acara di HS. Pada hari Jumat, PAP beserta hendak pergi ke HS. Karena lupa mereka masuk HS lejat jalur motor. Saat itu satpam tidak ada yang ada hanya tukang parkir dadakan. Tukang parkir mun gkin tidak melihat PAP sehingga dia membuat gerakan seperti mengebas-kebask­an tangan. Kesaksian lewat jalur motor. PAP tersengat luar biasa, seperti tidak dihormati, belum tahu itu mobil siapa? Kesombongan sudah menghantui. Tuhan bisa menangis bertahun-tahun kalau sampai terjadi seperti itu. Ia sudah didik kita lama, apakah karena itu kita jatuh?

Hari minggunya kesalahan sama terulang kembali seperti sebuah remidi. Hanya beda 2 hari Pak Tomas dan PAP salah masuk lewat jalur motor kembali. Tapi kali ini beruntung karena yang jaga adalah satpam. Satpam hormat tetapi sambil tangannya menunjukkan arah lain yaitu jalur mobil. Satu pelajaran didikan Tuhan memang tidak enak. Tapi itulah Tuhan. Dia tunjukkan mana jalan yang harus kita tempuh

KKR TEMANGGUNG - Hati Bapak (pembukaan)


Kam, 25 Apr 2013
Ev. Mikhael Iin Tjipto Wenas


Ada banyak yang takut dan gentar ketika datang kepada Tuhan. Itu merupakan tindakan yang baik. Tapi hari ini Tuhan inginkan kita lari duduk di pangkuan-Nya. Dari hatimu, engkau cerita kalau kita capek, aku pengen ini, aku pengen itu. Tuhan ingin supaya kita kembali.

Penglihatan Bu Iin, Tuhan bawa ke sebuah sungai dengan pemandangan samgat indah. Dari kita Tuhan suruh masuk ke sungai. Saat masuk ke sungai, Tuhan tidak ingin seperti baptisan yang sakral. Tapi Tuhan ambil air itu sungai, menyiramkannya, mencipratkan air itu, kearah kita. Sering kita tidak mengerti maksut Tuhan. Tuhan bilang: "ayo ambil air dan balas cipratan tadi Nak!" Tuhan yang adalah Bapak kita ingin bermain air ciprat-cipratan. Dilihatnya pula Yesus memandang tertawa bergema. Tuhan inginkan tawa yang lepas. Sampai seluruh ruangan penuh dengan tawa. Jangan datang dengan ketakutan harus gini gitu. Dia datang sebagai Bapak. Dia pengen dengar ceritamu.

Bu Iin jarang ketemu dengan anak-anaknya. Bu Iin bilang pegen cerita dengan anaknya. Steven hanya diam, dia berkata: "Biasa aja." Bu Iin menginginkan supaya dia cerita. Sedangkan Joshua cerita gembira. "Bagaimana kalau aku suka sama 3 perempuan sekaligus." Dia ceritakan apa yang dia alami, dia rasakan. Setiap perempuan kalau sudah diperlakukan baik pasti melunjak. Bu Iin merasa kadang jengkel dengan kata-kata itu karena dia pun perempuan. Tapi disini Bu Iin menempatkan diri sebagai orangtua. Seorang dan anak bisa tertawa bareng dengan ceria. Tuhan juga inginkan hal-hal seperti itu.

Kita tidak datang dalam suasana kerajaan. Tuhan datang sebagai Bapak. Tuhan mau peluk kita. Dia mau bicara pribadi dari hati. Hanya Engkau pribadi yang mengenal hatiku. Setiap pembatas yang membuat kita tidak free, engkau perangi. Ayo masuk lebih intim dengan Bapak. Tuhan mau berkata: "engkau milik kepunyaan-Ku sendiri.

Senin, 22 April 2013

Pemulihan Pondok Daud 4

Minggu, 21 Apr 2013
Ibu Lindawati Tedja

 

Hadirat Tuhan ada di Taman Eden. Setiap hari Adam dan Hawa terus bersekutu intim. Persekutuan yang begitu erat sehingga itu dijadikan sebagai penyembahan. Mereka memberi yang terbaik dengan penyembahan. Pekerjaan dan penyembahan menyatu sehingga menghasilkan keindahan makanya emas di Taman Eden adalah emas terbaik. Setan tahu dan mengerti, setan benci. Olehnya kita mau bersekutu pasti banyak halangannya. Setan tidak suka dengan penyembahan kita. Tuhan mau pulihkan penyembahan kita. Ketika kita beri penyembahan kepada Tuhan maka ada hadirat Tuhan turun ke bumi. Setan benci dengan segala yang kita perbuat sehingga dia terus mengintimidasi.

Keraguan, kemalasan menghasilkan ketidaktaatan. Jadilah manusia jatuh ke dalam dosa. Kerinduan untuk bersekutu adalah inisiatif Tuhan. Kita sering berkata: " aku rindu Engkau Tuhan." Padahal kalau kita mau mengerti isi hati Tuhan, Tuhan justru lebih rindu daripda kerinduan kita. Tapi banyak orang yang tidak ada kerinduan bersekutu dengan Tuhan.

Kejadian 4:2-7
Selanjutnya dilahirkannyalah Habel, adik Kain; dan Habel menjadi gembala kambing domba, Kain menjadi petani. Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan; Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu, tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram. Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram? Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."
Habel mempersembahkan kambing domba. Pada zaman itu orang belum makan daging. Dia mempersembahkan kambing yang terbaik beserta lemak-lemaknya karena dia ingin menyenangkan hati Tuhan. Dia usahakan yang terbaik, kambing yang diurus terbaik dan dipilih dengan tidak bercacat. Dia kerjakan dengan iman dan dipersembahkan untuk Tuhan. Habel bekerja hanya untuk menyenangkan Tuhan. Tuhan berkata penyembahan itu yang Aku inginkan. Sedangkan Kain mempersembahkan korban dengan caranya sendiri. Dia mempersembahkan dengan dasar untuk dirinya sendiri.

Ada banyak orang seperti Kain. Banyak orang yang mempersembahkan korban menurut dirinya sendiri. Kalau enak ya memberi, kalau tidak enak ya tidak memberi. Banyak menggunakan cara pikiran dan hati sendiri maka tidak diindahkan Tuhan. Tuhan inginkan kita taat memberi yang terbaik, sehingga persembahan kita menjadi dupa terbaik untuk Tuhan.

Penyembahan bukan hanya sekedar uang, tapi kerelaan kita untuk bersekutu juga Tuhan perhitungkan, penyembahan kita melalui musik, cara menyanyi dan menyembah Tuhan semua Tuhan perhitungkan. Tetapi segalanya harus didasari dengan hati yang rela dan bukan karena kesombongan karena kesombongan menimbulkan bau kedagingan.

Selayaknya seekor anjing yang nurut pada tuannya. Setiap hari dia berada didekat tuannya biasanya duduk dekat kaki tuannya dengan mata yang ceria, ekor yang dikebas-kebaskan serta dengan lidah yang terjulur keluar. Dia sering menjilati kaki tuannya seperti mau berkata: "apa yang engkau mau aku lakukan, aku siap. Lemparkan kayu maka akan aku ambil dan membawanya kepadamu dengan utuh." Anjing yang setia tetap mengikuti apa yang Tuhan perintahkan bahkan sampai harus matipun siap. Itu adalah sikap kita yang harus jadi hamba. Tuhan mau apa saja aku siap.

Kain menjadi panas, iri dan benci. Kepanasan amarahnya ujungnya pembunuhan. Orang yang sudah keluar dari hadirat Tuhan bisa terkontaminasi dengan apa saja. Itu yang menyebabkan kepahitan dalam diri Kain. Dibunuhnya adiknya sendiri. Keluar dari hadirat Tuhan menyebabkan pembunuhan. Jangan ada kepahitan karena itu ujungnya pada kematian.

Kata pergi artinya keluar. Keturunan Kain kalau dihitung ada 5 keturunan. Apa yang dikerjakan tidak ada hadirat Tuhan. Semua yang dikerjakan diluar hadirat Tuhan. Ayat 22. Begitu hidup diluar hadirat Tuhan maka pembunuhan terjadi.

Tapi yang ajaib Tuhan nyatakan. Dari generasi ke generasi ada yang dipulihkan. Ayat 25-26. Tuhan selalu punya benih kebenaran karena Tuhan mau memulihkan persekutuan dengan lahirnya Set dan Enos. Hati mereka dipulihkan dan mereka kembali pada keintiman. Tuhan mau bongkar setiap hidup kita yang lama, Tuhan mau pulihkan kita dan dia inginkan keintiman seperti yang mula-mula.

Penyembahan artinya penyerahkan hidup kita kepada Tuhan. Bukan sekedar menari, menyanyi, memainkan musik tetapi jauh lebih dari itu adalah penyerahan diri kita kepada Tuhan.

Kejadian 28:12-19

Maka bermimpilah ia, di bumi ada didirikan sebuah tangga yang ujungnya sampai di langit, dan tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu. Berdirilah TUHAN di sampingnya dan berfirman: "Akulah TUHAN, Allah Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak; tanah tempat engkau berbaring ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu. Keturunanmu akan menjadi seperti debu tanah banyaknya, dan engkau akan mengembang ke sebelah timur, barat, utara dan selatan, dan olehmu serta keturunanmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat. Sesungguhnya Aku menyertai engkau dan Aku akan melindungi engkau, ke manapun engkau pergi, dan Aku akan membawa engkau kembali ke negeri ini, sebab Aku tidak akan meninggalkan engkau, melainkan tetap melakukan apa yang Kujanjikan kepadamu." Ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkatalah ia: "Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya." Ia takut dan berkata: "Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang sorga." Keesokan harinya pagi-pagi Yakub mengambil batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu menjadi tugu dan menuang minyak ke atasnya. Ia menamai tempat itu Betel; dahulu nama kota itu Lus.
Tuhan mau nyatakan bahwa rumah Tuhan adalah diri kita. Tuhan mau genapi firman-Nya. Kita menjadi rumah keintiman, rumah kemuliaan, tempat Tuhan berdiam. Penyembahan dan hadirat kuat karena segala yang kita berikan dengan hati yang rela. Tuhan mau supaya kita adakan pujian penyembahan setiap hari. Jangan terjebak oleh rutinitas tapi lakukan segala sesuatu dengan cinta. Tidak ada tuhan lain yang sanggup menemui kita face to face dan memeluk kita kecuali Tuhan Yesus. Adakan penyembahan dan persiapkan dirimu bertemu Tuhan.

Malaikat turun naik membawa permohonan kita dan Yakub merespon dengan baik. Woww!! Dasyat. Ini tidak lain rumah Tuhan. Ini baitnya Tuhan. Ini gerbang surga. Betapa Tuhan itu rendah hati sehingga Dia mau menetap dalam hidup kita. Tapi banyak dari kita yang tidak mengerti.

Tuhan berkata: "Aku Allah Yakub." Kalau engkau mau respon seperti Yakub, maka lihatlah bagaimana Aku memberkati engkau. Kekristenan tidak akan pernah tumbuh kalau kita keluar dari hadirat. Engkau tidak akan kuat dengan gravitasi dunia. Olehnya adakan persekutuan intim, baja penyembahan dan penyerahan kita kepada Tuhan maka kita akan melihat yang terbaik yang dari Tuhan diberikan atas hidup kita.

Kuasa Pujian Penyembahan

Minggu, 14 Apr 2013
Bp. Yosep Suhardjo

 

Kalau kita baca dalam Kisah Para Rasul 16:16-24, mungkin yang menjadi gambaran dalam hidup kita sekarang ini didapati ada sesuatu yang membelenggu. Rasul Paulus didera begitu rupa bahkan masuk penjara bukan karena suatu kejahatan, seolah-olah tidak ada suatu terobosan. Tetapi kalau kita baca ayat selanjutnya (25-26), Paulus bangkit dari segala himpitan, tidak mau membiarkan dirinya terus berkubung dalam kelemahan dan depresi. Satu hal yang dia kerjakan adalah menaikan doa, pujian dan penyembahan yang kuat sampai mujizat dinyatakan. Semua belenggu terlepas dan pintu yang tertutup seketika terbuka.

Kisah Para Rasul 16:25-26
Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua.
Kuasa pujian penyembahan:
1. Pujian penyembahan menghalau segala kegalauan
Yesaya 61:3
untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka "pohon tarbantin kebenaran", "tanaman TUHAN" untuk memperlihatkan keagungan-Nya.
Semangat yang pudar mulai menyengkir dari hidup kita. Terjemahan bahasa Inggris takan sebagai germent of praise = jubah pujian. Jubah pujian ini akan menghalau semua semangat pudar dan kegalauan keluar dari diri kita. Jangan sampai setiap hari kita berjalan tanpa mengenakan jubah pujian. Dalam pujian ada jaminan kemenangan dalam diri pribadi, keluarga, pekerjaan, pelayanan dan seluruh aspek hidup kita. Jangan takut dan kuatir menghadapi tantangan dan rintangan, jubah pujian akan menghalau keluar semua kemustahilan dan mengubah jadi sebuah keajaiban. Jangan sekedar keluar dari mulut, melainkan harus dari segenap hati dinaikkan sehingga membuat iman kita bangkit.

Amsal 25:20
Orang yang menyanyikan nyanyian untuk hati yang sedih adalah seperti orang yang menanggalkan baju di musim dingin, dan seperti cuka pada luka.
2. Pujian penyembahan membawa kepada kemenangan
2 Tawarikh 20
Apa yang dilakukan Yosafat saat kesesakan terjadi sampai dia mengalami pembalikan keadaan? Yosafat masuk dalam penyembahan sehingga imannya bangkit (ayat 4:12). Terjadi pembalikan keadaan dari ketakutan yang begitu rupa (ayat 3) menjadi sorak kemenangan (ayat 27). Pujian penyembahan membawa kita dari kemenangan kepada kemenangan dan keajaiban kepada keajaiban.

2 Tawarikh 20:18-22
Lalu berlututlah Yosafat dengan mukanya ke tanah. Seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalempun sujud di hadapan TUHAN dan menyembah kepada-Nya. Kemudian orang Lewi dari bani Kehat dan bani Korah bangkit berdiri untuk menyanyikan puji-pujian bagi TUHAN, Allah Israel, dengan suara yang sangat nyaring. Keesokan harinya pagi-pagi mereka maju menuju padang gurun Tekoa. Ketika mereka hendak berangkat, berdirilah Yosafat, dan berkata: "Dengar, hai Yehuda dan penduduk Yerusalem! Percayalah kepada TUHAN, Allahmu, dan kamu akan tetap teguh! Percayalah kepada nabi-nabi-Nya, dan kamu akan berhasil!" Setelah ia berunding dengan rakyat, ia mengangkat orang-orang yang akan menyanyi nyanyian untuk TUHAN dan memuji TUHAN dalam pakaian kudus yang semarak pada waktu mereka keluar di muka orang-orang bersenjata, sambil berkata: "Nyanyikanlah nyanyian syukur bagi TUHAN, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!" Ketika mereka mulai bersorak-sorai dan menyanyikan nyanyian pujian, dibuat Tuhanlah penghadangan terhadap bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir, yang hendak menyerang Yehuda, sehingga mereka terpukul kalah.

Ada 7 kata ibrani yang dipakai untuk menguraikan arti pujian penyembahan. Yosafat bukan hanya mengalami kemenangan tetapi juga dia menikmati jarahan yang besar.
Barak = berlutut dan sujud. Tanda merendahkan diri dihadapan Tuhan (ayat 18)
Shabach = memuji dengan suara nyaring/ joyful noise (ayat 19)
Hallal = memuji dengan kasih. Akar kata dari HalleluYAH (ayat 19) - Mazmur 119:164
Zamar = memuji memakai alat musik bersenar (ayat 21) - Mazmur 144:9, Mazmur 147:7
Yadah = memuji dengan mengangkat tangan, tanda penyembahan dan penyerahan diri (ayat 21). Ekspresi tangan berkaitan erat dengan sikap hati.
Towdah = menaikan pujian sebagai ucapan syukur, ini merupakan kata iman sudah melihat/menerima jawaban Tuhan sebelum peristiwa terjadi (ayat 21) - Markus 11:24
Tehilah = pujian yang bersifat spontan tanpa perencanaan

Rabu, 17 April 2013

Yesus Pegang Kendali

Minggu 7 April 2013
Bp. Yohanes Brama

Tuhan benar-benar hidup nyata dan sedang bergerak ditengah-tengah kita. Mengerti isi hati Dia, inginkan keintiman serta belajar praktek melakukan seperti yang Tuhan mau adalah kerinduan hati Tuihan. mungkin terasa berat untuk kita bisa lakukan, tetapi firman berkata engkau bisa bahkan lebih daripada itu.Tuahn bisa bicara dimana saja dan kapan saja dengan siapapun asal kita mau meresponimya. Kekristenan bukan hanya sekedar ibadah liturgi melainkan juga mengerti hati Raja dan melakukannya. Jadilah pelaku firman kebenaran maka engkau akan beroleh keberanian melakukan semuanya.

Markus 8:31-38
Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari. Hal ini dikatakan-Nya dengan terus terang. Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia. Maka berpalinglah Yesus dan sambil memandang murid-murid-Nya Ia memarahi Petrus, kata-Nya: "Enyahlah Iblis, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia." Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya. Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya. Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku di tengah-tengah angkatan yang tidak setia dan berdosa ini, Anak Manusiapun akan malu karena orang itu apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan Bapa-Nya, diiringi malaikat-malaikat kudus."

kalau kita tidak bisa melakukan syarat-syarat ini maka kita jauh untuk bisa mengalami perjumpaan dengan Yesus. Tuhan begitu cinta dengan kita sehingga dia tunjukan apa yang Tuhan kehendaki untuk kita kerjakan. Tuhan Yesus melakukan segala sesuatu sesuai apa yang Dia dengar dari Bapa. Kadang apa yang kita dengar dari Tuhan justru membuat kita takut dan seperti tersiksa. Tetapi sesungguhnya ada pembelaan Tuhan yang begitu luar biasa. Kalau kita mengerti dunia roh maka kita akan mengerti apa yang dilakankan Petrus akan membuat pangglan Yesus tidak digenapi, sehingga Yesus berkata: "enyahlah iblis."

Yang membuat Yesus tidak bisa tinggal dalam diri kita adalah ketidak sejalanan antara pikiran Kristus dengan pikiran manusia. Yesus pikirkan apa yang Bapa mau sedangkan Petrus berfikir apa yang dia inginkan. Syarat mengikuti Yesus harus bisa menyangkal diri, yaitu berhenti dengan cara dan rancangan manusiawi kita. Mulai ganti dengan pikiran Kristus yaitu memikul salib. 

Pada alkitab terjemahan MSG dikatakan : Anyone who intends to come with me has to let me lead. You're not in the driver's seat: I am. Don't run from surffering: embrace it. Follow me and I'll show you how. Self-help is no help at all. Self-sacrifice is the way, my way, to saving yourself, your true self. What good would it do to get everything you want and lose you, the real you? What could you ever trade your soul for?
(siapapun dengan sangat menginginkan untuk datang kepada Tuhan, harus ijinkan Tuhan yang pimpin kita. Kita bukan yang pegang kendali tapi Aku. jangan lari terhadap semua penderitaan, sukai itu dan ikuti Aku dan Aku akan tunjukkan bagaimana. Ingin membantu sendiri tidak akan membantu sama sekali. Sikap hati yang mau berkorban seperti yang Tuhan mau itu adalah caranya yang mungkin hati kita tidak cocok. Jalan Yesus adalah untuk menyelamatkanmu)

Coba cek hari demi hari, siapa yang pimpin kita? Yesus atau diri kita sendiri? Kalau Yesus yang pegang kendali maka kita harus intim dengan Dia. Kita harus ngobrol dan berkomunikasi intens sehingga kita bisa mengalami Yesus secara real. Apapun masalah yang dihadapi percaya Tuhan Yesus yang pegang kendali. Kalau engkau tidak ijinkan Yesus pegang kendali maka engkau tidak akan melihat mujizat. bBukan buat orang-orang tertentu melainkan anyone (siapapun).

Roma 8 Paulus berkata penderitaan yang aku lewati dimasa ini, tidak akan sebanding dengan kemuliaan yang akan Yesus nyatakan. Kepandaian Paulus tidak ada gunanya. Hal ini yang membuat Paulus melihat dan mengalami mujizat demi mujizat. ketika engkau tahu bahwa yang pegang kendali adalah Yesus maka engkau tidak akan stress.

Roma 8:28
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Yang dikatagorikan  mengasihi Tuhan adalah terpanggil sesuai rencana Tuhan. Cari panggilan kita, Tuhan suruh apa yang harus kita kerjakan. Rela tidak engkau lepaskan dirimu sendiri dan biarkan Tuhan yang pegang kendali. Kita bisa bertemu Tuhan kalau hati kita bersih dan murni bebas dari semua dosa karena ada pertobatan. Imamat 26:14-43 tentang hukum kutuk. Tuhan memberkati kita berahap. Kalau sampai Tuhan marah, bila kita tidak bertobat maka 7 kali dosa ditambahi, tidak bertobat 7 kali lagi ditambah sampai 7 kali dosa 4 kali.

contoh apabila mainan keris bisa kena kutuk perzinahan, otoriter keluar sampai turun ke kita. Hukum Roh siapa yang lebih kuat, yang menang yang berkuasa. Lakukan pemberesan dengan segala kutuk Beresi hatimu, reset ulang dan praktek berjalan bersama Yesus. Janganlah engkau dikursi kemudi, pindahlah dan ijinkan Tuhan yang pegang kendali.

Selasa, 16 April 2013

Pemulihan Pondok Daud 3

Mgg, 14 Apr 2013
Pdt. Petrus Hadi Santoso

 

Pondok Daud berbicara:
1. Penyembahan
2. Pujian
3. Strategi perang
4. Tari-tarian
5. Musik

Lukas 19:28-38
Disebelah timur dari golden gate adalah Taman Getsemani, timurnya lagi adalah Bukit Zaitun, timurnya lagi adalah Bethania, dan timur paling ujung adalah Indonesia. Yesus berjalan dari sebelah timur. Yesus masuk golden gate 1 kali dengan protokuler seperti yang surga tetapkan. Kalau kita mau tangkap hati Bapa, kita akan mengerti bahwa Tuhan sedang bergerak dari Papua, Maluku, Nusa Tenggara dan ujungnya masuk kembali ke Golden Gate. Protokuler yang Yesus kerjakan sama dulu sekarang dan selamanya. Kita melihat Tuhan Yesus naik kesurga, demikian juga engkau akan melihat bagaimana Tuhan Yesus datang untuk ke-2 kalinya.

Protokuler yang surga tetapkan:
1. Memerlukan/Mengendarai Keledai
Keledai adalah binatang paling bodoh. Kalau kita mau dipakai Tuhan, mau mengerti isi hati Tuhan, minta jaminan pengangkatan maka kita harus mau menjadi keledai. Orang lain berkata bodoh, memalukan, tidak lazim tapi asal itu dari Tuhan, lakukanlah. Mungkin orang berkata: "Bodoh kita keluar duit, tenaga" tapi satu hal yang perlu diperhatikan, abaikan semua intimidasi pandang bahwa Yesus mau pakai kita. Yesus berkata bukan sekedar keledai tapi keledai tertambat. Yesus ingin pakai kita yang belum terikat akan keduniawian. Hitung-hitungan masalah uang, merasa rugi waktu atau tenaga, enak atau tidak enak. Jaman dulu Yesus butuh 1 keledai, hari-hari ini kita jadi 1 unity dalam Tuhan. Standart Tuhan adalah Daud. Dia dikatakan keledai karena menari menyanyi telanjang. Tapi daud berkata: "aku akan lebih dari itu". Protokuler yang tidak lazim. Itu keledai punya orang. Kalau dipikir memakai logika dan etika maka Yesus tidak beretika. Keledai itu milik orang lain. Kita ini bukan siapa-siapanya Tuhan tapi kalau kita dipakai Tuhan itu suatu anugerah dan kehormatan yang harus disyukuri dan bukan malah ngomel/menggerutu.

Yesus serius mau membangun pondok daud dalam hidup kita. Kalau kita melakukan firman selalu saja ada orang sekitar yang tidak menangkap sikap kita. Orang berkata: Ngapain kamu harus doa keliling, menyembah sampai tersyungkur, angkat-angkat mahkota segala." Kita cuma bisa berkata: "Disuruh Tuhan." Hidup dialam roh dengan jasmani harus seimbang.

Ketika hendak mengambil keledai Yesus berkata kalau ada yang bertanya katakan: "Aku perlu itu" Kita ini bukan siapa-siapanya Tuhan. Yesus berkata: "Aku butuh kamu". Selayaknya kita berkata hineni, ini aku Tuhan cuma seorang budak. Budak yang mengabdi karena cinta dan bukan upahan

2. Alas Pakaian
Apa yang membuat Uza dan Ahyo mati saat mengangkat tabut? Mereka melanggar kekudusan. Tabut ditaruh di kereta padahal yang Tuhan mau supaya orang Lewi menggotongnya. Jangan cari jalan pintas. Kita harus melakukan apa yang Tuhan mau. Nanti Tuhan yang mempercepat segala sesuatu. Tuhan suka adanya penilaian "repot-repot" yang kita kerjakan. Yesus akan datang dari timur. Engkau mau dilawat atau dilewat. Minta Tuhan menjadikan kita keledai-Nya. Tinggikan Tuhan dan rendahkan diri kita. Yesus yang layak terima segala kehormatan. Dia yang patut jadi Raja dan kita hamba. Sering diri kita yang ditinggikan (kesombongan, egois) dan merendahkan Tuhan Yesus. Kalau Yesus ditinggikan, menarik orang untuk membangun hidupmu, orang-orang yang mencelakaimu akan disingkirkan. Sebenarnya Tuhan tidak perlu dibantu juga bisa. Tapi Dia ingin melihat kerelaan kita. Mau tidak kita merendah dan benar-benar jadi hamba. Buat Yesus lebih tinggi. Sering kita merasa susah, cemas, takut, banyak masalah, mengapa terjadi hal demikian? Karena kita belum meninggikan Yesus.

3. Menghamparkan Pakaian

Hal yang sangat tidak lazim. Tapi mereka tahu arti dari penyembahan. Mereka mempersiapkan jalan bagi Tuhan. Mereka menetralisir jalan bagi Tuhan. Tuhan sudah ajarkan kita untuk menetralkan jalan kedatangan dan pemulihan baik atas pribadi atau kota. Tuhan ajarkan netralisir dengan doling, doa dll.

4. Memuji dengan suara nyaring

Penyembahan yang tidak lazim. Tapi Pondok Daud ada disitu. Orang lain tidak mengerti tapi Yesus merasakan. Pergerakan bahtera banyak yang gereja tidak mengerti. Mereka berkata: "tegur mereka". Penari laki dan perempuan dalam 1 tarian. Pikiran manusia penuh dengan pikiran kotor. Kalau kita baca kitab Kidung agung banyak berkata tentang buah dada itu bicara keintiman kedalaman. Kita keliling kota. Angkat mahkota. Mereka berkata: "tegur". Yesus berkata dengan keras: "kalau mereka diam maka batu-batu ini akan memuji"

5. Batu Yang Memuji

Barak mau Tuhan pakai. Tapi Barak tidak mau terpaksa jatahnya digantikan Debora. Farisi adalah orang formal. Mereka berkata :"Tegur Tuhan". Baju dilepas, melemparkan dahan-dahan. Hidup kekristenan kalau sekedar kebiasaan tidak ada artinya. Tetapi kalau kita mau menyembah dengan segenap hati maka kedasyatan yang dari Tuhan terjadi.

Lukas 19:41-44

Jadilah orang yang menyembah Tuhan dengan standar Daud. Orang farisi yang mengerti firman justru menyuruh diam. Penyembahan yang dituntun Roh Kudus adalah dalam roh dan kebenaran. Sikap duduk yang santai Tuhan tidak suka. Sikap kita yang berlutut, mengangkat tangan bahkan tengkurap menuntun sampai level roh untuk menyukakan hati Tuhan.

Ada banyak orang yang tertutup dalam penyembahan. Mereka menyembah seenaknya, menyembah dalam hati tidak bersuara, tangan dimasukan saku celana, duduk menyembah dengan salah satu kaki ditumpangkan ke kali lain. Itu menghambat kita masuk ke dimensi penyembahan roh. Kita sedang melakukan ketepatan sesuai hati Tuhan. Kalau kita tidak melakukan protokuler Tuhan maka kita akan terlewat.
Pencuri pembunuh pembinasa akan datang.
 
 Hari-hari ini ada lawatan khusus. Mulailah belajar menyembah yang tidak pernah angkat tangan mulailah angkat tangan, berlutut, tersyungkur, menyembah dengan bersuara kalau perlu menari buat Tuhan. Ada banyak orang yang tidak mau menjadikan Yesus raja, kalau engkau hamba maka tinggikan Tuhan jan jadikan Yesus raja dengan pujian penyembahanmu.

Lukas 19:27
Ada orang-orang yang tidak suka Yesus menjadi raja. Kalau Yesus jadi raja. Kita jadi hambanya

Wahyu 11:15-16
Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya." Dan kedua puluh empat tua-tua, yang duduk di hadapan Allah di atas takhta mereka, tersungkur dan menyembah Allah,
Semua diperkatakan. Menyanyi bersuara, menyembah bersuara dll. Kalau engkau tidak mau tinggalkan gengsi dan kebiasaan engkau tidak akan jadi keledai. Tanggalkan keminderanmu, mulailah ambil waktu dan menyembah dalam roh dan kebenaran.

Lucifer dulunya adalah malaikat Tuhan. Dia penyembah, pemusik dan penyanyi yang luarbiasa. Tapi karena kesombongan, dia dilemparkan ke bumi, olehnya sekarang banyak band dunia yang terinspirasi dan dirasuki Lucifer. Sekarang tempatnya Lucifer kosong. Tuhan mau supaya kita yang menggantikan kedudukan dia yang selalu menyembah dan bernyanyi bagi Tuhan.

Kekuatan penyembahan:
1. Lucifer pengen disembah tapi kita menyembah Tuhan, itu menyakiti Lucifer
2. Lucifer dulunya penyembah, sekarang tempatnya digantikan kita. Itu menyakitkan Lucifer (double porsi nyakitin Lucifer)
Hidup dalam penyembahan maka engkau beroleh kemenangan.

Pemulihan Pondok Daud 2

Mgg, 7 Apr 2013
Bp. Pandu Nuswosatijo

 

Yang Tuhan sedang cari bukan saja sebuah penyembahan korporat/bersama-sama melainkan seorang penyembah yang menyembah dalam roh dan kebenarab (Yohanes 4:19-24). Pribadi demi pribadi harus memiliki hidup dalam penyembahan dalam roh karena Tuhan adalah Roh. Kata menyembah pertama kali disebutkan dalam Kejadian 22:1-5, pada saat Abraham naik ke Gunung Moria untuk mempersembahkan Ishak.

Sering dalam hidup sehari kesehari, tidak mudah untuk hidup dalam roh dan kebenaran. Abraham tahu persis Tuhan berfirman untuk mempersembahkan Ishak. Tidaklah mudah bagi Abraham untuk melakukannya. Hanya oleh anugerah, Abraham melewati semuanya itu. Akhirnya Abraham mengenal Tuhan sebagai Jehovah Jireh (Tuhan yang menyediakan). Dalam kehidupan kita, ada sebuah perjalanan yang harus kita lewati. Perjalanan berat dan mungkin sulit kita lewati, tetapi perjayalah Tuhan yang bertindak menolong dan membawa kita kepada kemenangan sehingga kita kenal siapa Tuhan Jehovah Jireh itu.

Kenali hati Tuhan lebih lagi melalui penyembahan. Penyembahan dalam roh dan kebenaran yang kita lakukan setiap hari mengubah kemustahilan jadi keajaiban. Hidup kita tidak akan sama lagi. Dalam penyembahan itulah kekuatan, jaminan dan kemenangan kita temukan.

Pemulihan Pondok Daud 1

Minggu, 7 Apr 2013
Pdt. Petrus Hadi Santoso

 

Yohanes 12:32
dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku."
Disetiap ibadah ketika Tuhan hadir dan perkenanan-Nya turun, maka kita menikmati banyak hal ajaib bersama Tuhan. Setiap hal yang tertutup dalam diri kita akan Tuhan bukakan. Tuhan menawarkan kesempatan untuk setiap kita mengalami kuasa dari Pondok Daud.

Pondok Daud berbicara keintiman, penyembahan kuat, peperangan, musik dan tari-tarian. Tidak ada satu rajapun yang setiap hari masuk dalam penyembahan kecuali Raja Daud. Dan dalam setiap peperangan yang dia kerjakan, Daud selalu menang karena dia memiliki penyembahan. Yang luar biasa melalui musik dan tarian yang menyukakan hati Tuhan.

Jaman perjanjian lama, begitu sulitnya orang berjumpa dengan Tuhan. Tuhan hanya bertemu dengan orang berkapasitas sedikit. Tetapi di perjanjian baru, kita memasuki masa anugerah sehingga dengan bersekutu dan penyembahan menjadi kesukaan hati Tuhan. Saat kita tinggikan Tuhan, mulut dan hati sepakat menyembah Tuhan maka pemulihan dalam roh, jiwa, tubuh bahkan ekonomi terjadi. Terlebih daripada itu kita melihat lawatan terjadi dimana-mana hanya dengan penyembahan.

Yesaya 49:17
Orang-orang yang membangun engkau datang bersegera, tetapi orang-orang yang merombak dan merusak engkau meninggalkan engkau.
Yesaya 60:11
Pintu-pintu gerbangmu akan terbuka senantiasa, baik siang maupun malam tidak akan tertutup, supaya orang dapat membawa kekayaan bangsa-bangsa kepadamu, sedang raja-raja mereka ikut digiring sebagai tawanan.
Penyembahan berbicara tentang hati. Kalau hanya dihati saja itu baru iman, harus ada sesuatu yang dinyatakan melalui mulut. Kita sampai dari iman menjadi kenyataan. Pintu gerbang pujian yaitu mulut harus senantiasa terbuka.

Yohanes 8:28a
Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia...
Kata "apabila" punya arti bahwa setiap kita punya kesempatan yang sama. Kita diberi kehendak bebas untuk memilih dan meresponi setiap kesempatan yang Tuhan berikan. Saat kita masuk penyembahan sampai Yesus ditinggikan, kita baru tahu nyata dan ajaib Tuhan. Penyembahan dengan sikap hormat, berlutut membantu roh dan jiwa kita tertuju kepada Tuhan.

Wahyu 11:15-16
Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya." Dan kedua puluh empat tua-tua, yang duduk di hadapan Allah di atas takhta mereka, tersungkur dan menyembah Allah,
Hanya umat Tuhan yang sudah dewasa secara rohani yang akan memerintah bersama Tuhan sebagai raja selama-lamanya. Penyembahan orang kristen yang dewasa rohani tidak berfokus pada diri sendiri, yang ada hanya menyukakan hati Tuhan dan melakukan firman-Nya.

Sikap penyembahan tersungkur menolong kita masuk penyembahan dengan hati dan hidup. Para tua-tua bukan saja meninggalkan tahtanya, tetapi mereka tersungkur dan menyembah. Meninggalkan segala kedudukan untuk menyerahkan segala kemuliaan kepada Tuhan melalui penyembahan membuat kita jadi raja yang memerintah bersama Yesus dalam segala aspek hidup.

"Tuhan Yesus paksakan aku meninggikan dan menyembah Engkau. Dari hati terdalam biar keluar dari mulut bahkan seluruh sel dalam hidupku menyembah-Mu. Kalahkan kesombonganku. Kedaginganku untuk menyembah-Mu setiap hari sampai hidup kami mengalami perjumpaan pribadi dan menikmati pemulihan yang Tuhan sediakan. Amin.."

Selasa, 02 April 2013

Kuasa Paskah Part 3 - Upah Setia

Minggu, 31 Maret 2013
Pdt. Petrus Hadi Santoso

 

 Yohanes 12:26
Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.
Banyak orang tidak menyadari kalau sudah terima Yesus maka kita harus terlibat dalam pelayanan. Pelayanan belum tentu harus memimpin pujian, main musik, menari ataupun kotbah. Ada banyak hal yang dapat kita kerjakan dalam pelayanan kita kepada Tuhan. Pelayanan yang Tuhan inginkan bukan pelayanan dari pandangan sendiri seperti dalam masa hakim-hakim melainkan semua sumbernya dari Tuhan. Bukan untuk kepentingan diri sendiri, bukan untuk mencari kekayaan atau kehormatan tetapi untuk kemuliaan Nama Tuhan. Firman berkata: "carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." Tetapi banyak orang yang bertolak belakang dari firman ini. Mereka melangkah menggunakan pikiran mereka sendiri.

...ia harus mengikut Aku...
Kata harus berarti sebuah ketetapan mutlak, tidak ada toleransi. Dimanapun dan kemanapun Tuhan ada maka kitapun harus disitu pula. Belajar mengerti apa mood-Nya Tuhan. Saat teduh mungkin Tuhan lagi ingin disembah, maka kita perbanyak menyembah. Saat teduh mungkin Tuhan berkata perbanyak baca firman maka kita harus lakukan. Demikian juga dengan pemimpin pujian (WL), kita harus tahu pujian apa yang menyentuh hati Tuhan sehingga perkenanan dan hadirat Tuhan turun. Pembawa firman pun harus ngerti apa yang Tuhan mau sampaikan, makanya orang kotbah itu mudah tapi menyampaikan hati Tuhan itu tidak mudah.

...di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada...
Tuhan pernah berkata kepada Pak Yusak, "Yusak, kamu ini setia kemanapun Aku pergi, kamu ikut pergi. Sekarang Aku sudah bosan dengan engkau. Aku mau pakai orang lain dan kamu akan Aku buang ke neraka." Tetapi Pak Yusak cuman berkata: "Tuhan, aku ini hamba-Mu yang tidak berguna. Kalau Engkau mau buang ya silahkan." Begitu Pak Yusak berkata demikian Tuhan hanya senyum dan berkata: "itu yang Aku suka." Kita cuma hamba yang tidak berguna, sudah selayaknya kita ikut Tuan kita kemanapun Dia pergi.

...Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.
Dibutuhkan standart pelayanan seperti hamba untuk bisa dihormati. Dan tidak main-main, yang menghormati bukan Yesus atau Roh Kudus atau malaikat atau manusia melainkan Bapa. Jangan inginkan penghormatan dari manusia tapi ditolak Tuhan. Kemanapun Tuhan suruh pergi, kitapun harus melangkah. Dimanapun Tuhan berada, baik di desa maupun di kota, kitapun seharusnya berada di situ. Banyak orang berfikir: "aku pelayanan harus di kota, kalau di desa tidak mau. Aku pelayanan harus rakyat kelas menengah ke atas, kalau tidak, aku tidak mau." Ataupun sebaliknya.

Lukas 8:1-3
Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia, dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat, Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.
Tuhan Yesus pergi ke desa, 12 murid pergi ke desa. Tuhan Yesus pergi ke kota, 12 murid pun pergi ke kota. Bukan hanya murid-murid saja yang punya kesempatan mengiring Yesus tetapi juga orang-orang yang tidak terkenal di alkitab diantaranya Maria Magdalena, Yohana isteri Khuza, dan Susana. Maria Magdalena adalah orang yang tidak layak. Yohana dan Susana adalah orang-orang kaya, mereka bisa enak-enakan di istana tapi mereka memilih untuk mengikut Yesus. Mereka kaya tapi mau terjun dalam melayani Tuhan. Seberapa kita yang mampu yang mau terjun dalam mengiring Tuhan sampai pelosok-pelosok desa?

Yohanes 19-25-27
Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena. Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!" Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.
Mulai mendekati salib maka pelayanan diuji. Mulai dekat dengan persoalan baik pribadi, keluarga, relasi, ekonomi dll maka ujian raja-raja dilaksanakan. Ujian yang menentukan apakah kita bisa next level ataukah turun. Dari 12 murid Yesus, cuma Yohanes yang bertahan terus mengikut Yesus sampai di kayu salib. Perempuan-perempuan yang disebutkan dalam kitab Lukas tidak tahan kecuali Maria Magdalena yang setia mengikuti Tuhan.

Matius 27:61
Tetapi Maria Magdalena dan Maria yang lain tinggal di situ duduk di depan kubur itu.
Menjadi pertanyaan: dimana murid-murid Yesus? Dekat salib masih ada Yohanes, tetapi sekarang tidak ada yang mampu bertahan selain daripada Maria Magdalena. Dari perempuan-perempuan yang mengikut Yesus saat pelayanan desa dan kota sampai di kubur Yesus, alkitab mencatat cuma Maria Magdalena.

Matius 28:1-2

Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu. Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya.
Maria Magdalena tetap setia mengikuti Tuhan. Resiko yang harus dia hadapi berat karena tentara romawi yang kejam. Dalam hidup kita, kalau kita kejar pelayanan yang senang-senang maka engkau tidak terima berkat dan next level. Maria Magdalena punya passion untuk bertemu Yesus sehingga malaikat menggulingkan batu penutup gua. Kalau kita rindu bertemu Yesus, maka batu-batu besar yang membebani/menghalangi akan disingkirkan sehingga kita bisa melihat kemuliaan Tuhan.

Markus 16:9

Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan.
Kenapa Tuhan pertama kali menampakkan diri kepada Maria Magdalena dan bukan yang lain? Maria Magdalena adalah setia. Mulai dari pengiringannya sampai di salib bahkan di kubur pun dia setia. Dia seorang yang rusak tapi satu hal dia miliki yaitu kesetiaan. Olehnya BAPA memberikan kehormatan kepada dia, bukan kepada Petrus, Yakobus dan Yohanes. Kalau kita mau mengikut Tuhan kemanapun dan dimanapun Dia berada, maka kita tidak hanya diberkati tetapi juga dihormati Bapa.

Kuasa Paskah Part 2 - Sudah Selesai

Minggu, 31 Maret 2013
Ibu Lindawati Tedja

 

1 Korintus 15:3-4
Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;
Paulus menyatakan bahwa ada sesuatu yang sangat penting, bukan perkara harta, orang tua, aset perusahaan, istri atau pacar tetapi yang paling penting adalah bahwa Yesus mati, dikuburkan dan bangkit untuk kita. Dengan kata lain dia mau mengatakan penebusan sudah selesai di salib. Yesus adalah Penahluk maut.

Matius 26:37-41

Saat Yesus di Taman Getsemani, Dia merasa takut dan gentar karena Dia 100% manusia. Yesus punya Roh, jiwa dan daging. Yesus takut ditinggalkan sampai Dia berkata: "kalau boleh cawan ini lalu daripada-Ku." Dia juga berkata kepada murid-Nya: "tetap disini dan berjaga."

Kenapa kita harus membaca alkitab, berdoa, saat teduh? Salah satu tujuannya adalah supaya kita menabung untuk berjaga-jaga karena akan ada hari dimana kita akan merasa ketakutan. Dalam film "The Passion of Christ" kita dapat melihat bahwa iblis terus memonitori Yesus. Iblis terus menghasut supaya menyangkal sampai akhirnya Yesus harus dicaci maki, dipukul dan dicambuk. Dari Taman Getsemani sampai ke Golgota, iblis terus mengolok-olok Yesus.

Yesus menderita tetapi Dia tidak mengancam. Banyak dari kita ketika kita disakiti, kita justru balik menggerutu, menyakiti, mengancam dsb. Yesus menyerahkan diri kepada Dia yang mengadili. Seberapa dari kita justru saling mengadili. Apa yang kita terima dari setiap omelan, keluhan dan bahkan pengadilan tersebut? Lihat, pandang itu salib sudah disandang-Nya.

Kita mengharapkan banyak dari Yesus. Setiap berkat-berkat kita harapkan, tapi sadarkah kita bahwa Yesus pun banyak juga berharap kepada kita. Lihat Yesus rela mati dan menerima engkau apa adanya. Dia mengampunimu. Engkau yang mulai banyak menuntut Tuhan, sadarlah Tuhan mau menerima engkau apa adanya maka engkaupun harus mau menerima Dia apa adanya maka Dia ubah hidup dan masa depanmu.

Dalam film "The Passion of Christ" saat adegan dicambuk, pemeran diberi pelindung berupa papan setebal 3cm. Pemeran utama film ini adalah orang kedar. Saat adegan prajurit mencambuk Yesus, ternyata tali cambuk meleset bukan mengenai papan tapi mengenai tubuhnya. Pemeran utama memaki-maki prajurit tersebut. Tapi ada yang ajaib, semenjak itu, dia merasakan dan mau menerima Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat. Bukan hanya dia saja melainkan orang-orang sekitarpun akhirnya terima Yesus. Dan film tersebut mengubahkan banyak orang. Kematian Yesus tidaklah sia-sia. Itu mengubah hidup kita.

Yohanes 19:4-19

Para ahli-ahli taurat dan orang farisi tidak masuk dalam gedung pengadilan karena gedung tersebut untuk orang-orang najis. Mereka tidak mau menjamah orang najis dan berdosa. Walaupun Pilatus sudah diperingatkan istrinya tapi karena dia takut kepada manusia akhirnya diserahkanlah Yesus. Dengan kata lain dia berkata: "ini Yesus, lakukan sesuka sesuka hatimu." Mulai dari Taman Getsemani sampai ke pengadilan dan Golgola, iblis dan raja-raja kegelapan terus memaki-maki Yesus. Iblis berkata: "kerajaan-Mu runtuh, engkau mati dll."

Keadaan seperti halnya Simson yang dikelilingi orang-orang Filistin. Kebenaran tidak perlu dibela tapi harus dinyatakan. Yesus adalah kebenaran itu, olehnya kita harus menyatakannya. Yesus sudah mati dan bangkit bagi kita, jangan sia-siakan kematian dan kebangkitan Yesus. Yesus sudah mengampuni kita, sudah selayaknya kita pun mengampuni sesama kita. Di kayu salib, Dia berkata: "sudah selesai." Yesus menyelesaikan segala sesuatu dengan setia tanpa keluhan (finish strong). Dia bertahan sampai garis akhir.

1 Korintus 2:6-9

Paulus memberikan hikmat Tuhan yang manusia bisa tangkap. Tapi banyak orang berfikir menggunakan hikmat dirinya sendiri. Hikmat penguasa kegelapan bahwa Yesus sudah mati dan selesai. Mereka tidak tahu kalau Yesus akan bangkit, kalau mereka tahu maka mereka tidak akan menyalibkan Dia karena kalau hal itu terjadi maka kerajaan iblis runtuh. Salib adalah puncak destiny. Sekarang kerajaan iblis sudah runtuh waktunya pencapaian destiny setiap anak-anak Tuhan dinyatakan.

Semua penderitaan yang engkau alami, semua beban masalh yang engkau sandang, lihat salib Yesus. Dia sedang berkata: "sudah selesai nak, it is done." Apapun itu terus doakan, never give up. Engkau akan menuai kalau engkau tidak jadi lemah. Jangan berhenti mencari Yesus sampai Dia berkata "it is done" untuk setiap masalah dan pergumulan kita.

Mematahkan Kutuk

Minggu, 17 Maret 2013
Bp. Yohanes Brama


Banyak hal yang membuat kita terhenti (stag) saat mengiring Tuhan karena masih ada kutuk dan dosa dalam hidup. Itu merupakan dasar yang harus kita selesaikan terlebih dahulu. Sebelum kita mengalami pemulihan Tuhan yang ajaib, patahkan semua kutuk-kutuk dan dosa yang mengikat.

Yeremia 29:12-14

Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdo
a kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati,

Kita dapat melihat betapa kerinduan hati Tuhan bersekutu atau berhubungan intim secara terus menerus kepada umat-Nya. Kalau kita masuk dalam rencana Tuhan yang ajaib, maka hidup kita tidak akan sama lag-. Perjumpaan Tuhan akan mengubah hidup dan kehidupan kita. Perjumpaan inilah yang menjadi awal dari pemulihan hidup. Masuk dalam rencana Tuhan karena dalam Tuhan ada banyak keajaiban yang Tuhan mau nyatakan.

Yeremian 29:11
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Setiap kutuk dalam hidup kita menghambat rencana Tuhan dinyatakan. Saat kita mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan, maka semua kutuk itu dicabut dari hidup kita. Dalam sekejab semua pergumulan dan doa-doa kita, Tuhan jawab dan nyatakan keajaiban mujizatnya. Sekalipun kita sedang dalam kondisi bertolak belakang dengan yang Tuhan pernah nyatakan, ingat bahwa rencana Tuhan luar biasa adanya.

Kutuk artinya murka Tuhan karena kecemburuan hati Tuhan atas umat-Nya, sehingga bencana demi bencana terjadi atas kehidupan kita.

Imamat 26:18

Dan jikalau kamu dalam keadaan yang demikianpun tidak mendengarkan Daku, maka Aku akan lebih keras menghajar kamu sampai tujuh kali lipat karena dosamu,
Cara kerja kutuk begitu cepat menghancurkan kehidupan kita. Apalagi kalau kita tidak mau menyadari dan bertobat dengan segenap hati maka iman kita akan binasa. Ada kutuk keturunan, yaitu kutuk yang diturunkan dari orang tua atau nenek moyang. Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, serta hidup menurut tingkah laku ayahnya dan menurut dosa ayahnya, yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula (1 Raja-Raja 15:26).

Ulangan 5:9

Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya dan kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,
Kutuk okultisme merupakan salah satu kutuk yang membuat Tuhan begitu cemburu kepada umat-Nya. Mungkin kita tidak sadar selama ini kita menjadi korban kutuk dari apa yang pernah dilakukan nenek moyang dimana mereka melakukan perjanjian dengan kuasa kegelapan. Kita harus putuskan dengan detail setiap kutuk tersebut. Kalau tidak maka kutuk tersebut akan terus mengikat kehidupan kita sehingga hidup kita tidak akan meningkat melainkan menurun. Tuhan berikan kesempatan mengakui segala kutuk dan kesalahan sehingga hidup kita terbebas. Tetapi bila mereka mengakui kesalahan mereka dan kesalahan nenek moyang mereka dalam hal berubah setia yang dilakukan mereka terhadap Aku dan mengakui juga bahwa hidup mereka bertentangan dengan Daku (Imamat 26:40)

Ulangan 30:2-3

dan apabila engkau berbalik kepada TUHAN, Allahmu, dan mendengarkan suara-Nya sesuai dengan segala yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini, baik engkau maupun anak-anakmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, maka TUHAN, Allahmu, akan memulihkan keadaanmu dan akan menyayangi engkau. Ia akan mengumpulkan engkau kembali dari segala bangsa, ke mana TUHAN, Allahmu, telah menyerakkan engkau.


Akui setiap kutuk dan dosa kita, berhenti dengan rancangan hidup yang kita buat selama ini kalau bukan dari Tuhan. Masuk dalam perjumpaan pribadi dengan Tuhan. Perubahan dan pemulihan serta masuk dalam rancangan Tuhan yang penuh berkat ajaib dan berkemenangan menanti kita.

Senin, 01 April 2013

Kuasa Paskah Part 1 - Bebaskan Yesus

Jumat, 29 Maret 2013
Pdt. Petrus Hadi Santoso


Matius 27:15-19

15 Telah menjadi kebiasaan bagi wali negeri untuk membebaskan satu orang hukuman pada tiap-tiap hari raya itu atas pilihan orang banyak. 16 Dan pada waktu itu ada dalam penjara seorang yang terkenal kejahatannya yang bernama Yesus Barabas. 17 Karena mereka sudah berkumpul di sana, Pilatus berkata kepada mereka: "Sia
pa yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu, Yesus Barabas atau Yesus, yang disebut Kristus?" 18 Ia memang mengetahui, bahwa mereka telah menyerahkan Yesus karena dengki. 19 Ketika Pilatus sedang duduk di kursi pengadilan, isterinya mengirim pesan kepadanya: "Jangan engkau mencampuri perkara orang benar itu, sebab karena Dia aku sangat menderita dalam mimpi tadi malam."

Setiap tahun, bangsa Israel memiliki hak istimewa untuk memilih keputusan dari penguasa. Dari ayat diatas, kita bisa melihat peristiwa yang sangat tragis dan ironis. Rakyat diberi pilihan untuk memutuskan mana yang harus dibebaskan. Apakah Yesus Barabas ataukan Yesus yang disebut Kristus. Rakyat Israel memilih membebaskan Barabas dan menyerahkan Yesus yang disebut Kristus untuk menyalibkan Dia.

Barabas artinya pencuri atau perampok yang kejam. Bahkan dijelaskan dengan terang-terangan di Alkitab bahwa Barabas adalah seorang penjahat. Yang aneh dari pemikiran orang Israel ketika disuruh memilih membebaskan diantara kedua orang ini. Barabas memang tidak dijelaskan apa kesalahannya. Yang kita ketahui cuma dia seorang penjahat. Mereka tidak tahu kesalahan dari Barabas. Tetapi Yesus, orang melihat bagaimana Dia melakukan mujizat, mendengar Dia banyak menyembuhkan orang sakit, memberi makan lima ribu orang, menyembuhkan orang lumpuh dll. Yang aneh adalah mereka justru memilih untuk membebaskan Barabas. Betapa shocknya Pilatus mendengar pilihan rakyat ditambah lagi didengar sebelumnya bahwa istrinya mengalami mimpi buruk tentang Yesus.

Sebenarnya tiap-tiap hari kita diberi hak istimewa oleh Bapa. Kita hidup dijaman anugerah dan bukan jaman taurat. Tuhan memberikan kita free will. Siapa yang mau kita bebaskan? Apakah Barabas Atau Yesus? Kalau kita lepaskan Yesus dalam kehidupan kita, maka Dia yang akan bekerja dalam selurah aspek kehidupan. Olehnya kita bisa memiliki hati hamba, kita bisa mengampuni, sakit hati kita bisa sembuh, kita bisa memberi tanpa kekurangan. Tetapi kalau kita bebaskan Barabas maka kedagingan kita yang akan bekerja. Kedengkian, pembunuhan, menghakimi dll adalah cara kerja dari Barabas. Yesus tidak pernah keliru/ salah. Kalau kita bebaskan Barabas yang bekerja kita bisa melarat. Dan itu bukan salah Tuhan. Itu sikap hati kita. Selalu katakan, ingatkan diriku darimana aku diambil, semua ini karena anugerah-Mu. Ketika kita mau mengakuinya berarti kita melepaskan dan mengijinkan Yesus untuk bekerja.

Bagaimana aplikasi melepaskan Yesus dalam hidup kita? Bagaimana proses keselamatan atas roh, jiwa, tubuh itu terjadi?

Roma 10:8-10

8 Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah firman iman, yang kami beritakan.
9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.

Mengaku dengan mulut artinya kita berkata-kata sesuai apa yang kita harapkan. Seringkali kita berdoa atau bernyanyi hanya di dalam hati. Itu yang menghambat iman itu tumbuh. Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus (Roma 10:17). Kita tidak akan mempunyai iman kalau tidak mendengar. Setiap kita membaca alkitab maupun berdoa atau menyembah lebih baik kita bersuara sampai telinga kita mendengar suara kita. Mata jasmani melihat firman, mulut mengucapkan, telinda menangkap apa yang diucapkan mulut, telinga dikirim ke otak dan hati, yang dari hati muncul iman, yang dari pikiran muncul kata percaya.

Tuhan selalu ajarkan untuk memperoleh semuanya dibutuhkan balancing antara mulut dan hati, antara iman dan perbuatan. Kenapa alkitab berkata: akan diselamatkan? Karena iman butuh proses. Tidak cuma sekali melainkan berkali-kali dan continue. Pengakuan di dalam doa harus diucapkan terus menerus supaya muncul iman yang murni.

Hidup dan mati kita juga ditentukan oleh mulut. Kita bisa bebaskan Barabas melalui mulut kita. Pekerjaan iblis adalah mencuri, membunuh dan membinasakan. Kalau kita bebaskan Barabas maka kita ijinkan iblis untuk mencuri berkat-berkat kita. Ketika kita berkata: "aku kog hidup melarat terus ya, aku kog hidup sial terus ya, aku kog lahir dengan sejuta kesusahan ya". Dengan berkata-kata seperti itu, tanpa sadar kita membebaskan Barabas yang bekerja. Dia curi iman kita, dia membunuh lewat ekonomi kita, kesehatan kita serta membinasakan kita sehingga kita masuk maut. Mulailah bebaskan Yesus untuk bekerka maka kita masuk kemuliaan demi kemuliaan.

Hakim Musa

Minggu, 24 Maret 2013
Pdt. Petrus Hadi Santoso


Kel 18:13-23

Cara setan menggagalkan rencara Tuhan:
1. Menghambat supaya kita tertinggal
Contoh setan menghambat adalah dari seorang hakim bernama Barak. Sesungguhnya destiny Barak besar atas bangsanya. Tetapi panca indera dan pikiran Barak terlalu kuat sehingga Barak ketakutan dan gagal mencapai destiny-nya. Sesungguhnya Tuhan juga sudah siapkan suku Naftali dan suku Zebulon karena kedua suku ini adalah suku yang tidak banyak bermasalah. Tetapi Barak mengecilkan destiny-nya. Destiny kita besar, destiny kita mendunia. Jangan kecilkan semuanya hanya karena apa yang kita lihat. Tuhan memberikan jatah yang besar. Jangan kecilkan jatah itu hanya karena pikiran manusia kita

2. Mendorong supaya kita didepan Tuhan
Musa melakukan semuanya seorang diri. Dia mengambil nabi, hakim, guru dan dia kerjakan dari pagi hingga malam. Setan tahu bagaimana caranya supaya Musa tidak mencapai destiny. Dia mengambilnya seorang diri disini bukan berarti multitalent. Musa melakukannya dari pagi hingga malam sehingga tidak ada persekutuan intim dengan Tuhan. Yitro, mertua Musa bukanlah orang Israel. Yitro mengucapkan yang dari Tuhan. Tuhan bisa pakai siapa saja untuk menyampaikan isi hati-Nya. Musa sadar dan akhirnya mengangkat pemimpin atas 100 orang, 50 orang dan 10 orang.

24 Musa mendengarkan perkataan mertuanya itu dan dilakukannyalah segala yang dikatakannya.
Respon hebat yang dilakukan Musa. Kenapa Musa mau melakukan semuanya itu? Bukan karena Yitro adalah mertuanya melainkan karena itu adalah dari Tuhan.

Ibrani 5:11-14

Jadilah seperti anak-anak. Sikap hati kita yang polos seharusnya kita tiru dari anak-anak. Tetapi tanggung jawabnya jangan seperti anak-anak. Ditinjau dari waktunya, seharusnya kita bergerak dewasa. Mendoakan, pelayanan roh, doa perang dll. Kita punya panca indra jasmani dan rohani yang terlatih untuk menggenapkan destiny.

2 Timotius 2:1-2
Seberapa kita menjadi orangnya Tuhan. Jangan cuma percaya tetapi kita juga harus meningkat menjadi dipercayai bahkan menjadi orang kepercayaan Tuhan.